Penerapan K3 Adhi Persada Beton Diakui Dunia

Liputan6.com, Jakarta PT Adhi Persada Beton kembali berhasil meraih tiga penghargaan dari World Safety Organization (WSO) Indonesia, yakni kategori Video Safety Induction (prosedur keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan) K3L, Call Of Paper dan Poster.

Dalam kategori safety induction, Perseroan berhasil meraih dua penghargaan yakni Plant Mojokerto di Jawa Timur yang berhasil meraih juara pertama dan Plant Margorejo di Jogjakarta berhasil meraih juara ketiga.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Manager QHSE PT ADHI Persada Beton, Nur Iwan Yuniarto, bersama dengan Tim K3 Adhi Beton.

“Alhamdulillah, kita berhasil mendapat penghargaan di WSO Festival 2022 ini,” katanya dikutip Rabu (6/7/2022).

Ia menambahkan, pemberian medali dan sertifikat ini merupakan penganugerahan yang diberikan kepada Ahi Beton dari WSO Indonesia atas kompetisi yang diikuti perseroan.

Dia berharap budaya K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di Indonesia dapat terus berkembang, dan dapat menekan angka kecelakaan kerja yang terjadi dalam dunia kerja.

“Saya berharap safety di Indonesia dan budaya K3 dapat terus dikembangkan, hal ini untuk menekan angka kecelakana kerja,” tuturnya.

Untuk diketahui Plant milik Adhi beton yang berlokasi di Mojokerto, Jawa timur tersebut memiliki luas 5,7 Ha yang didirikan pada tahun 2013 dan mulai memproduksi pada tahun 2014.

Adapun produksi yang dihasilkan dalam plant tersebut yakni Concrete Spun Pile, Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP), Barrier, PCI Girder.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Selain penghargaan safety induction tersebut, Adhi Beton juga berhasil meraih juara pertama penghargaan kategori Call Of Paper yang yang dilakukan oleh Insan Adhi Beton yakni Andrew, Melly dan Rizka.

Kemudian, Perseroan juga berhasil menyabet dua penghargaan dalam kategori Poster yakni juara pertama diraih oleh Insan Adhi Beton yakni Jiana Rofik, dan juara kedua diraih oleh Rizka, Andy.

Sebelumnya, dalam WSO Indonesia Safety Culture Award (WISCA) tahun 2022 Adhi Beton juga berhasil meraih Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) kategori Gold Bintang Empat.

Penghargaan tersebut kala itu diterima langsung oleh Direktur Operasi Adhi Beton Siswanto. Dalam sambutannya Siswanto mengatakan penghargaan merupakan apresiasi dari WSO Indonesia berkat hasil kerja keras dan kedisiplinan seluruh insan Adhi Beton dalam menerapkan budaya K3 dalam bekerja.

“Penghargaan ini sebagai bukti kerja keras seluruh insan Adhi Beton untuk kedisiplinan dalam menerapkan budaya K3 serta menjadi tantangan bagi kami untuk meningkatkan implementasi budaya safety untuk menjadi lebih baik,” kata Siswanto.

Sebelumnya, PT Adhi Persada Beton anak usaha Adhi Karya turut berkontribusi dalam relokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Grati ke Pesanggaran, Bali. Ini sebagai dukungan pasokan listrik gelaran G20 di Bali.

Dalam proyek relokasi PLTG ini, PT Adhi Persada Beton (APB) sebagai mitra PT Rekadaya Elektrika turut andil dalam menyukseskan pembangunan. APB akan memproduksi 3000 tiang pancang  atau spun pile serta melaksanakan proses pemancangan sebagai pondasi dari PLTG tersebut.

Sebagai informasi, PT Adhi Persada Beton merupakan salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Adhi Karya (Persero) TBK, yang melayani kebutuhan Beton Precast dan Ready Mix

“Menjadi suatu kebanggaan bagi APB untuk menjadi bagian dalam menyukseskan pelaksanaan KTT G20 di Bali, sebanyak 3000 tiang pancang akan diproduksi serta pekerjaan pemancangan akan dilaksanakan oleh APB” Ujar Direktur Operasi APB Siswanto, dalam keterangan resmi, Senin (28/2/2022).

Sebelumnya, sebagai permulaan, acara groundbreaking relokasi PLTG dilakukan langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster bersama Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo serta disaksikan langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Ade T Sutiawarman dan Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen Pol I Putu Jayan Danu Putra di Pesanggaran, Bali, Jumat (18/2/2022) lalu.

Penambahan pembangkit listrik ini bakal meningkatkan keandalan pasokan listrik Bali. Selain itu, juga menjadi salah satu showcase yang akan diperlihatkan kepada dunia melalui KTT G20 untuk menunjukkan PLN siap mengawal transisi energi Indonesia menuju era energi baru dan terbarukan (EBT).

Proyek relokasi PLTG dengan kapasitas 2 X 100 MW ini dibangun diatas lahan seluas 1,9 Ha, dan direncanakan selesai pada Oktober 2022 untuk unit pertama, dan unit kedua pada 2023.

Seperti diketahui G20 adalah sebuah forum kerja sama multilateral yang terdiri atas 19 negara anggota dan negara-negara di Uni Eropa (EU) yang termasuk dalam negara berpendapatan menengah hingga tinggi, negara berkembang hingga negara maju.

Saat ini, Indonesia memegang Presidensi G20 selama setahun penuh, mulai 1 Desember 2021 sampai acara puncak KTT G20 pada November 2022. Presidensi G20 ini menjadikan Indonesia sebagai negara berkembang pertama yang menjadi tuan rumah G20.