Kenali 5 Jenis Pasangan Toxic, Anda Termasuk?

Berikut ini ada lima jenis pasangan toxic yang perlu Anda ketahui

oleh Aprilia Wahyu Melati diperbarui 16 Jun 2023, 15:13 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi Pasangan Toxic Relationship (sumber: unsplash)
Ilustrasi Pasangan Toxic Relationship (sumber: unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Setiap hubungan yang beracun atau toxic memiliki jenis atau karakter pasangan yang berbeda-beda. Jadi sebagai pasangan, ketahuilah perbedaan dari setiap jenis tersebut agar dapat menghindarinya dan beralih ke hubungan yang lebih sehat.

Melansir CNBC, Kamis (15/6/2023), berikut ini ada lima jenis pasangan toxic yang perlu Anda ketahui

1. Charming

Di awal hubungan dengan charmers, Anda merasa seperti berada di film romantis.

Mereka mungkin menempatkan Anda pada tumpuan, memberi tahu semua yang ingin Anda ketahui, dan menciptakan rasa aman yang palsu dengan mengatakan bahwa perasaan mereka tulus. Niat mereka adalah membuat Anda merasa “berutang” karena telah bersikap baik kepada Anda.

Pada akhirnya Anda mungkin merasa terjebak dan bersalah karena ingin memenuhi kebutuhan Anda sendiri, tetapi entah bagaimana juga merasa bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan mereka.

2. Bully

Pasangan jenis bully mencoba mengintimidasi pasangannya, tetapi perilaku mereka tidak selalu melibatkan kekerasan fisik. Mereka menguasai perilaku agresif pasif, seperti merajuk, memberikan perlakuan diam, atau mengabaikan panggilan Anda.

Mereka sering merasa memiliki hak untuk menghukum Anda. Sebagai akibatnya dapat bertindak dengan cara pendendam.

Bahkan Anda bisa jadi menghabiskan banyak waktu untuk mempertanyakan kesalahan atau khawatir tentang tanggapan mereka selanjutnya.

3. Mindmixer

Mindmixers berperan dalam banyak permainan pikiran sehingga sulit untuk tetap berpegang pada kenyataan. Mereka mungkin menyuluti, mencari kesalahan dalam penampilan, membuat lelucon tentang Anda, dan kemudian mencoba menyangkal atau meminimalkan perilaku mereka.

Sedikit demi sedikit, dia bisa mengurangi rasa percaya diri Anda. Bisa jadi pula Anda mungkin mulai percaya bahwa diri Anda yang harus disalahkan atas perlakuan mereka.

 

4. Taker

Membuatmu Membohongi Diri Sendiri dan Orang Lain
Ilustrasi Pasangan yang Toxic Credit: pexels.com/Oleg

Taker sering memaksa Anda ke dalam situasi yang tidak nyaman. Tekanan ini bisa halus. Mereka mungkin mengabaikan apa yang Anda inginkan secara umum dan memanipulasi Anda untuk melakukan hal-hal yang hanya menguntungkan mereka.

Perilaku beracun ini dapat membuat Anda merasa rendah diri, malu, dan terputus dari diri sendiri dan orang lain.

5. Keeper

Tujuan seorang Keeper adalah membuat Anda bergantung pada mereka sehingga Anda menjadi lebih mudah dikendalikan.

Ini sering dilakukan di awal hubungan, ketika ada keinginan alami untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama — dengan mengorbankan bertemu teman dan keluarga, misalnya, atau fokus pada pekerjaan.

Mereka mungkin ingin Anda bersama mereka setiap saat, mengirimi Anda pesan tanpa henti, dan marah jika Anda tidak segera merespons. Contoh lain termasuk meminta foto di mana Anda berada dan dengan siapa Anda, atau meminta kata sandi.

Hal yang Harus Dilakukan

Semakin lama bertahan dalam hubungan yang beracun, semakin sulit Anda pergi. Selain itu, juga akan berdampak negatif pada kesehatan mental, produktivitas kerja, dan hubungan pribadi.

Berdayakan diri Anda untuk menetapkan batasan dengan bertanya, “Mengapa seseorang yang mengatakan bahwa mereka peduli pada saya tapi mereka justru melakukan hal-hal yang menyakitkan?”

Ciptakan sistem pendukung — teman, keluarga, atau profesional — untuk membantu Anda memilah perasaan, meninggalkan hubungan dengan aman, dan menemukan tempat yang aman untuk berlabuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya