8 Pengobatan Rumahan Mengatasi Komedo dan Tips Pencegahan

Liputan6.com, Jakarta Komedo merupakan jenis jerawat ringan meskipun membandel yang dihasilkan dari akumulasi sebum berlebih, kotoran kulit, dan kotoran. Mereka kebanyakan muncul di wajah, dada, punggung, dan bahu, karena bagian tubuh ini menghasilkan lebih banyak minyak.

Munculnya komedo disebabkan karena beberapa hal, dari perubahan hormon hingga stres. Namun tidak perlu khawatir, ada beberapa pengobatan alami yang bisa membantu Anda mengatasi masalah komedo tersebut.

Sebelum mengetahui lebih lanjut, berikut pahami terlebih dahulu terkait penjelasan penyebab umum munculnya komedo seperti melansir laman Pinkvilla, Rabu (26/7/2023).

1. Perubahan Hormon

Salah satu alasan utama komedo adalah ketidakseimbangan hormon yang terjadi selama masa pubertas. Ketika seorang anak melewati masa pubertas, hormon pria yang dikenal sebagai androgen dikeluarkan dalam jumlah yang lebih besar. Hormon ini membuat kulit Anda menghasilkan lebih banyak sebum

Dalam hal ini, sebum bertanggung jawab untuk melindungi kulit dari bakteri dan menjaganya tetap terhidrasi. Namun, ketika sel-sel mati menumpuk di kulit, sebum tidak dapat keluar dari pori-pori kulit dan meninggalkan residu di kulit sehingga menimbulkan komedo. Singkatnya, ketidakseimbangan hormon androgen selama masa pubertas dapat menyebabkan komedo.

2. Pembentukan Keratin yang Tidak Beraturan

Keratin adalah protein alami yang membentuk lapisan luar kulit. Diketahui dapat meningkatkan elastisitas kulit dan memberikan hidrasi pada kulit. Pembentukan keratin yang tidak teratur dapat menyebabkan banyak masalah kulit, termasuk jerawat dan komedo.

3. Stres Mental

Stres dapat mendatangkan malapetaka tidak hanya pada kesehatan, tetapi juga pada kulit. Berada di bawah tekanan terus-menerus dapat merusak kesehatan dan menyebabkan berbagai masalah. Menurut sebuah penelitian, stres dapat menyebabkan jerawat dan juga memperparah masalah.

4. Menggunakan Produk Kosmetik yang Salah

Kecintaan pada produk kosmetik selalu ada, dan banyak orang suka mencoba produk baru. Namun, berhati-hatilah karena terlalu sering mengganti produk kosmetik atau menggunakan produk yang sangat komedogenik dapat memperburuk jerawat Anda.

Penting untuk dicatat bahwa sementara bakteri yang dikenal sebagai Propionibacterium acnes dapat memicu jerawat, sebagian besar bertanggung jawab menyebabkan peradangan jerawat dan bukan komedo.

1. Eksfoliasi Kulit

Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel kulit mati untuk mendapatkan kulit yang lebih halus dan bersih. Terutama ada dua jenis pengelupasan, yaitu kimiawi dan mekanis. Pengelupasan kimia termasuk asam glikolat dan asam salisilat diketahui dapat mencegah jerawat, pigmentasi pasca jerawat, dan mengurangi peradangan. Jadi, lakukan eksfoliasi kulit seminggu sekali untuk mengatasi jerawat di wajah.

2. Gunakan Retinoid

Retinoid adalah bentuk vitamin A yang digunakan untuk mengobati komedo dan jerawat. Menggunakan retinoid secara topikal dapat membantu Anda mengobati lesi jerawat inflamasi dan non-inflamasi.

3. Hindari Produk Susu

Benar bahwa mengonsumsi makanan yang sehat adalah kunci untuk menjaga kesehatan kulit. Lebih pentingnya lagi, ada hubungan yang kuat antara kebiasaan makan dengan timbulnya jerawat. Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi produk susu dapat menyebabkan jerawat pada orang dewasa.

4. Gunakan Minyak Pohon Teh dan Gel Lidah Buaya Untuk Jerawat

Masker yang dibuat dengan minyak pohon teh dan gel lidah buaya dapat membantu Anda mengatasi jerawat.

Gel lidah buaya merupakan bahan yang sehat dengan banyak manfaat untuk kulit. Beberapa manfaat yang ditawarkannya antara lain dapat melembabkan kulit, melindungi kulit dari radiasi berbahaya, mencegah peradangan kulit, menghambat pertumbuhan bakteri pada kulit, dan mengobati jerawat.

Menurut sebuah penelitian, berbagai khasiat lidah buaya dapat secara efektif mengobati jerawat ringan hingga sedang. Minyak pohon teh adalah minyak yang dikenal digunakan untuk perawatan komedo dan bintik jerawat.

Ini memberikan sifat antimikroba, anti-inflamasi, dan antioksidan yang kuat. Semua faktor ini membantu melindungi kulit dari bakteri dan mengobati kondisi seperti acne vulgaris dan dermatitis seboroik.

5. Masker Wajah Madu dan Minyak Mawar

Madu dapat membantu menghambat pertumbuhan berbagai mikroba penyebab infeksi luka. Selain itu, juga menghentikan pertumbuhan Propionibacterium acnes, penyebab utama jerawat. Madu untuk kulit juga digunakan untuk mengobati luka bakar, eksim, dan radang kulit.

Minyak mawar, di sisi lain, menunjukkan sifat antibakteri yang kuat yang melindungi kulit dari Propionibacterium acnes, sehingga melawan jerawat. Gel lidah buaya, seperti yang disebutkan di atas, memberikan kelembapan pada kulit dan mengobati jerawat.

6. Terapkan Serbuk Arang dan Bentonite Clay Face Pack

Tanah liat bentonit merupakan jenis tanah liat alami dengan tekstur yang lembut. Ini dapat membantu menyembuhkan bisul, lesi kulit, dan memperbaiki gejala dermatitis kontak. Menurut sebuah penelitian, penggunaan masker wajah dari tanah liat dapat membantu mengatasi jerawat.

7. Gunakan Teh Hijau sebagai Toner

Teh hijau mengandung polifenol yang memberikan sifat anti-inflamasi yang kuat dan dapat membantu mengobati berbagai gangguan kulit. Menurut sebuah penelitian, aplikasi ekstrak teh hijau secara topikal dapat membantu mengobati jerawat tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan. Minyak pohon teh juga membantu mengatasi masalah jerawat.

8. Coba Bunga Calendula

Minyak calendula dapat melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya dan sifat antioksidannya mencegah photoaging kulit. Menurut sebuah penelitian, tanaman obat seperti Calendula officinalis dapat membantu mengobati jerawat.

Ini adalah beberapa tips terbaik tentang cara merawat komedo di dagu. Namun, seperti yang dikatakan, mencegah lebih baik daripada mengobati, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk menghindari komedo di dagu dan hidung.

1. Gunakan Produk Kosmetik Non Komedogenik

Produk komedogenik adalah produk yang cenderung menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat serta noda. Menggunakan produk nonkomedogenik dapat membantu mencegah timbulnya jerawat. Jadi, menghindari produk komedogenik dapat membantu Anda menjaga kulit tetap sehat dan bebas jerawat.

2. Bersihkan Kulit Anda Secara Menyeluruh

Pembersihan telah menjadi bagian penting dari rejimen perawatan kulit selama berabad-abad. Ketika dilakukan dengan produk yang tepat, ini membantu menghilangkan kotoran dan kotoran dari wajah, sehingga menghasilkan kulit yang lebih sehat dan halus.

Berbicara tentang kulit berminyak, pembersihan bisa sangat membantu karena membantu menghilangkan kelebihan minyak dan kotoran dari kulit tanpa membuatnya kering.

Pastikan untuk menggunakan pembersih yang lembut, non komedogenik, non-acnegenic, dan non-iritasi saat menangani kulit berjerawat. Menurut sebuah penelitian, pembersih jerawat dapat membantu mengobati jerawat dengan mengurangi jumlah lesi jerawat inflamasi dan non-inflamasi.

3. Gunakan Scrub Secara Rutin

Eksfoliasi adalah kunci untuk menjaga kesehatan kulit. Menggunakan exfoliant herbal mendetoksifikasi kulit, menunda tanda-tanda penuaan, dan memperbaiki warna kulit.

Penting untuk membersihkan dan mengelupas kulit Anda secara teratur untuk menghilangkan sebum dan mendapatkan kulit yang halus. Satu dapat menggunakan scrub wajah alami untuk mengelupas kulit dan mencegah jerawat.

4. Menjaga Kelembaban Kulit

Tips cara mengatasi komedo di dagu selanjutnya adalah dengan menjaga kelembapan kulit. Pelembab hadir dengan berbagai manfaat perawatan kulit, antara lain dapat membantu mengobati dermatitis, mencegah peradangan kulit, merawat kulit kering, dan meningkatkan hidrasi kulit.

Orang yang berurusan dengan jerawat harus melakukan perawatan kulit sehari-hari seperti pembersihan dan pelembab untuk menenangkan kulit dan mencegah jerawat.