Mazda2 Bakal Pakai Teknologi Hybrid?

Mazda hanya memasarkan city car berpenggerak hybridnya ke negara-negara yang pemerintahnya mendukung pengembangan mobil hybrid.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 01 Jul 2014, 16:19 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2014, 16:19 WIB
Mazda2 Bakal Pakai Teknologi Hybrid?
Mazda hanya memasarkan city car berpenggerak hybridnya ke negara-negara yang pemerintahnya mendukung pengembangan mobil hybrid.

Liputan6.com, Tokyo - Saat ini mesin rotary andalan Mazda memang sudah dipensiunkan. Namun pihak pabrikan menyatakan akan kembali membangkitkan mesin rotary dalam wujud lain.

Melansir laman Leftlanenews, Selasa (1/7/2014), Mazda kemungkinan akan meluncurkan versi plug-in hybrid dari generasi terbaru Mazda2.

Sebagai pembangkit dari penggerak hybrid tersebut, Mazda akan menggunakan kembali mesin rotari berbahan bakar bensin namun dengan kapasitas yang kecil.

Mesin rotary yang akan dipakai Mazda2 nantinya akan berkapasitas 330 cc. Namun sayangnya Mazda baru akan memasarkan city car berpenggerak hybridnya ke negara-negara yang pemerintahnya telah memberi subsidi untuk mobil hybrid.

Kemungkinan besar negara pertama di luar Jepang yang akan mendapatkan Mazda2 hybrid pertama adalah Amerika Serikat. Sebab, pemerintah di negara tersebut memberikan subsidi untuk pengembangan atau kepemilikan mobil listrik dan hybrid.

"Satu-satunya pasar yang memperbolehkan untuk memasarkan mobil seperti itu adalah negara yang telah mendapat dukungan dari pemerintah," ujar Martin Benders.

Saat ini Mazda2 di seluruh dunia masih menggunakan mesin bensin empat silinder berkapasitas 1,5 liter dengan teknologi SkyActiv. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 100 horse power dan torsi sebesar 111 pound-feet. (Ysp/Nrm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya