Liputan6.com, Wisconsin - Harley Davidson Amerika Serikat (AS) segera merilis pemberitahuan resmi penarikan (recall) model CVO dan CVO Touring. Tercatat, sejumlah 66.421 unit motor besar tersebut harus 'pulang kandang' karena indikasi masalah teknis yang potensial menyebabkan kecelakaan.
Melansir laman Autoevolution, Jumat (11/7/2014), sepeda motor yang ditarik ini diproduksi antara periode 1 Juni 2013 sampai 7 Mei 2014. Pihak Harley menemukan cacat produksi di bagian selang rem depan yang mudah terjepit antara tangki dan rangka.
Dampak dari cacat produksi tersebut mengakibatkan tekanan minyak rem meningkat dan berpotensi menyebabkan roda depan terkunci secara tiba-tiba. Ironisnya, cacat produksi ini telah menyebabkan 5 kecelakaan dengan korban dua orang yang mengalami luka ringan.
Buntutnya, pihak Harley Davidson AS segera menginformasikan konsumen mereka untuk penjadwalan perbaikan. Sebagai bentuk tanggung jawab, para pelanggan dijanjikan tak akan dipungut biaya sepeserpun untuk penggantian selang rem di diler resmi mereka.
Kejadian ini wajib menjadi catatan bagi pihak Harley Davidson. Tentu sayang disayangkan jika pengendara sebuah sepeda motor seharga US$ 25 ribu atau sekitar Rp 289,6 jutaan (Kurs Rp 11.583 per US$) mengalami kecelakaan hanya karena kecacatan produksi pabrik. (Ysp/Des)