Pikat Kaum Hawa, Aston Martin Tak Sungkan Pilih Warna Pink

Pihak Aston Martin menamai interior feminim ini dengan nama blush pearl yang menginterpretasikan warna organ dalam manusia.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 11 Agu 2014, 13:05 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2014, 13:05 WIB
Goda Kaum Hawa, Aston Martin Ciptakan Interior Warna Pink
Pihak Aston Martin menamai interior feminim ini dengan nama blush pearl yang menginterpretasikan warna organ dalam manusia.

Liputan6.com, London - Selama ini, Aston Martin menjadi representasi dari aksi James Bond, agen spionase asal Inggris. Wajar saja, mobil-mobil pabrikan Inggris tersebut hampir selalu digunakan di setiap episode film James Bond. Mulai dari era Sean Connery yang mengendarai DB5 di Goldfinger, hingga Daniel Craig di belakang kemudi DBS pada Casino Royale.

Bahkan, divisi tuning mereka yang khusus menangani performa dan penampilan turut dinamai dengan "Q", julukan bagi penyedia aneka peralatan canggih di film James Bond. Sehari-hari, divisi ini juga menerima pesanan khusus untuk merombak tampilan mobil sesuai dengan permintaan konsumen.

Kini, untuk menarik kaum hawa di ajang Pebble Beach, Q bekerja sama dengan Galpin untuk menciptakan empat edisi khusus kendaraan. Menggunakan model DB9 Volante, Q merancang salah satu dari empat kendaraan ini dengan kelir interior pink, seperti dilaporkan oleh Topgear, Sabtu (9/8/2014).

Pihak Aston Martin menamai interior ini dengan julukan blush pearl. Adapun artinya menginterpretasikan warna organ dalam manusia saat mengering. Warna pink ini dipadukan dengan cat warm silver pada sisi eksterior roadster tersebut.

"Konsep dari divisi Q bagi Aston Martin adalah perubahan yang sederhana namun sangat signifikan sebagai pembeda. Lewat divisi ini, para pelanggan dapat terlibat langsung untuk membuat mobil pesanan mereka sesuai impian," ujar pihak pabrikan.

Sebagai sebuah edisi khusus, Q turut melansir seperangkat tas eksklusif yang warnanya senada dengan interior tersebut. Tujuannya, tentu untuk memikat kaum jet set hawa yang turut menggemari warna tersebut. Namun, dalam laporannya, Topgear sendiri mengkritik warna yang dikatakan terburuk sepanjang karya Aston Martin tersebut.

Untung saja, Q hanya merombak sisi interior dan tidak mengutak atik komponen mesin DB9 tersebut. Mungkin saja, mobil tersebut sejatinya ditujukan bagi para wanita yang ingin membetot gas tanpa kehilangan citra feminin.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya