Liputan6.com, Jakarta - Masalah komponen produksi Takata Corp nyatanya turut berdampak pada mobil-mobil Honda yang beredar di Tanah Air.
Catatan Liputan6.com, pabrikan berlogo 'H' itu mengeluarkan kebijakan penarikan untuk mengganti komponen airbag untuk dua model yang telah beredar. Tak kurang dari 1.782 mobil Honda terpaksa harus masuk bengkel untuk menangani masalah tersebut.
Lebih jelasnya, berikut mobil-mobil Honda yang ditarik sepanjang 2014:
1. Honda Accord
PT Honda Prospect Motor (HPM) mau tak mau harus mengikuti instruksi global untuk menarik sedan Accord lansiran tahun 2003.
Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) Honda di Indonesia itu menemukan masalah pada komponen airbag yang berada di sisi penumpang depan. Diijelaskan, masalah ini dikarenakan proses produksi yang ntidak sesuai produksi.
Kebijakan recall ini berdampak pada 840 unit sedan Accord yang beredar di Indonesia. Adapun, seluruh biaya dari proses penggantian komponen airbag inflantor ditanggung oleh perusahaan.
Sementara itu, proses penggantian komponen akan digelar mulai 22 September 2014 dan dilakukan secara bertahap di nusantara. Proses penggantian komponen ini hanya berlangsung kurang lebih 60 menit.
Klik halaman selanjutnya!
Next!
2. Honda Brio
Kurang lebih tiga bulan pasca ditariknya Honda Accord, PT HPM kembali membuat pengumuman akan melakukan penggantian pada komponen airbag inflator untuk model Brio Satya dan Brio yang diproduksi pada September 2013 hingga Juli 2014.
Dari 942 unit mobil yang bermasalah, 668 unit di antaranya merupakan model Brio Satya dan sisanya, yaitu sebanyak 274 unit adalah Brio 1.2 AT. Pabrikan menegaskan seluruh biaya atas penggantian ini ditanggung penuh oleh Honda.
Sementara itu, program penggantian komponen ini bakal digelar mulai 6 November 2014 dan dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia. Proses penggantian komponen hanya memakan waktu kurang lebih 60 menit.
Nah, dari dua model yang sudah ditarik PT HPM tahun ini, masih adakah model-model yang ikut terdampak sengkarut airbag Takata? Kita tunggu saja!
Advertisement