Liputan6.com, Jakarta - Libur panjang di akhir tahun sesaat lagi tiba. Banyak orang yang ingin menghabiskan libur panjang di hari Natal dan tahun baru dengan bepergian bersama keluarga maupun teman-teman.
Tak hanya menggunakan sarana transportasi umum, sebagian orang juga memilih bepergian bersama dengan menggunakan sepeda motor. Lebih hemat dan cepat sampai di tujuan menjadi alasan utama orang melakukan perjalanan jauh menggunakan kendaraan roda dua.
Melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan sepeda motor tentu membutuhkan beberapa persiapan. Untuk itu, Liputan6.com merangkum beberapa tips ringan bagi Anda yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Persiapkan Kondisi Motor
1. Persiapkan Kondisi Motor
Perjalanan jarak jauh menuntut kondisi sepeda motor dalam kondisi prima. Agar tidak menghadapi kendala selama perjalanan, sebaiknya kunjungi bengkel langganan Anda untuk mempersiapkan sepeda motor agar siap digeber jarak jauh.
Saat melakukan tune up, mintalah bengkel untuk menyetel mesin sesuai kondisi medan yang akan dilalui. Jangan lupa, gantilah oli pada sepeda motor Anda agar mesin tetap dalam kondisi prima.
Tak cukup fokus pada persiapan mesin, Anda pun wajib memeriksa komponen vital lain, seperti bearing roda, velg, rantai, gir, serta ban dan kanvas rem baik bagian depan ataupun belakang.
Apabila salah satu komponen tersebut bermasalah, dapat mempengaruhi kenyamanan dan pengendalian sepeda motor. Tak jarang, kecelakaan terjadi karena disebabkan kerusakan pada komponen-komponen tersebut
Agar perjalanan Anda tetap aman dan nyaman, segeralah ganti dengan yang baru jika mendapati kerusakan diantara komponen tersebut.
Advertisement
2. Gunakan Perlengkapaan Berkendara Sesuai Standar
2. Gunakan Perlengkapaan Berkendara Sesuai Standar
Perjalanan menggunakan sepeda motor tentu menuntut kondisi fisik yang tetap prima. Untuk itu, Anda juga harus melengkapi diri dengan jaket yang cukup tebal serta pelindung dada agar kesehatan tetap terjaga.
Yang wajib, tentu penggunaan helm sesuai standar baik SNI, DOT,ataupun SNELL. Menggunakan helm tak sesuai standar tentu meningkatkan resiko cedera saat terjadi kecelakaan.
Sementara, untuk alas kakinya tidak disarankan memakai sandal karena kurang mendukung faktor keamanan. Sebaiknya, gunakan sepatu namun dengan sol yang tak terlalu tebal. Hal ini penting, agar kaki Anda tetap sensitif kala menginjak rem ataupun gigi perseneling.