3 Komponen Wajib Ganti Setelah Beli Mobil Bekas

Berikut adalah beberapa komponen yang wajib Anda ganti pada mobil bekas yang baru dibeli.

oleh Rio Apinino diperbarui 10 Mei 2015, 15:31 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2015, 15:31 WIB
Mobil Bekas
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang telah membeli mobil bekas, beberapa treatment harus Anda lakukan agar mobil yang baru saja Anda beli dapat beroperasi dengan maksimal. Apalagi, bukan tidak mungkin mobil bekas yang Anda beli memiliki kekurangan di beberapa part.

Salah satu treatment yang wajib dilakukan setelah membeli mobil bekas adalah mengganti beberapa komponen. Dengan mengganti komponen ini, maka kemungkinan besar mobil lama Anda akan terasa seperti mobil baru. Berikut adalah beberapa komponen tersebut:

Oli

Ada beberapa oli yang harus Anda ganti setelah membeli mobil bekas. Oli-oli yang dimaksud adalah oli mesin, oli transmisi, dan oli gardan, oli rem, dan oli power steering. Ini wajib dilakukan, apalagi kita tidak tahu kapan terakhir oli mobil bekas ini diganti.

Untuk mengetahui kondisi oli, dapat dilihat dari kekentalan, warna dan kotoran yang ada pada oli. Meskipun hasilnya terlihat bagus, alangkah lebih baik jika menggantinya dengan yang baru.

Aki

Mobil bekas kemungkinan juga memiliki aki yang sudah soak. Aki yang soak membuat kondisi mobil buruk, misalnya tidak kuat starter atau terdengar suara yang mengganggu. Karena itu, aki adalah komponen lain yang harus diganti.

Cara mengganti aki pun bisa dilakukan dengan mudah. Pemilik mobil bekas tinggal mengiapkan aki yang ukurannya sama dengan aki yang lama. Selain itu, pengguna juga dapat menyerahkannya pada bengkel atau toko aki.

Filter udara

Filter udara berguna agar bagian dalam mesin bebas dari debu. Dengan filter udara yang baik, pasokan udara yang mengalir bebas ke dalam mesin dapat terjaga sehingga laju kendaraan pun tidak terganggu.

Mengganti filter udara cukup mudah. Jika belum pernah mengganti filter udara, pemilik mobil bekas dapat melihatnya melalui buku manual. Selain itu, jika tidak ingin repot, pengguna juga dapat menyerahkan perbaikannya ke bengkel.

Selain ketiga poin di atas, beberapa perawatan lain pun harus dilakukan setelah membeli mobil bekas, misalnya spooring dan balancing agar sudut roda depan dan putaran roda kembali stabil.

Selain itu, pemeriksaan secara menyeluruh juga perlu dilakukan para pembeli mobil bekas. Beberapa komponen utama pada mesin seperti busi, sistem pendingin serta sistem kelistrikan harus diperiksa. Pengguna sebaiknya menyerahkan hal ini ke bengkel.

(rio/ian)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya