Liputan6.com, Taipei - Biasanya, mobil-mobil yang digunakan sebagai armada taksi yaitu sedan. Namun ternyata, di Taiwan armada taksinya justru menggunakan supercar langka, McLaren P1.
Melansir Inautonews, Senin (1/6/2015), penampakan sosok McLaren P1 sebagai taksi ini menggegerkan pengguna jalan yang melintas. Layaknya taksi pada umumnya, McLaren ini dikelir kuning.
Supercar tersebut juga mempergunakan lampu atap dengan bertuliskan taksi dalam huruf kanji. Untungnya, si pemilik tidak menyertakan stiker nomor telepon customer service pada bodi mobil seperti yang terdapat pada taksi-taksi pada umumnya.
Tentu, taksi ini tidak benar-benar digunakan sebagai kendaraan umum. Si pemilik McLaren P1 sengaja memodifikasi supercar-nya dengan tema yang jarang digunakan.
Adapun McLaren P1 hanya diproduksi sejumlah 375 unit saja di seluruh dunia. Supercar ini diperkenalkan pertama kali pada Geneva Motor Show 2013.
Sebagai jantung mekanis, McLaren P1 didukung mesin V8 turbo berkapasitas 3,8 liter yang dikawinkan dengan motor listrik. Daya keseluruhan yang dihasilkan mencapai 903 Tk dengan torsi 978 Nm.
(ysp/gst)
Di Taiwan, McLaren P1 Disulap Jadi Taksi
McLaren P1 mempergunakan lampu atap dengan bertuliskan taksi dalam huruf kanji.
diperbarui 01 Jun 2015, 12:00 WIBDiterbitkan 01 Jun 2015, 12:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Benarkah Durian Bisa Menurunkan Koleterol Tinggi? Ketahui Faktanya
El Clasico Indonesia: Persija vs Persib, Duel Sengit di Patriot Chandrabhaga
Arti Wani Piro dalam Bahasa Indonesia: Pahami Makna dan Dampak Ungkapan Populer Ini
Arti MBA: Pengertian, Jenis Program, dan Manfaatnya
Jerih Payah Sri Mulyani Hemat Anggaran, Batasi Perjalanan Dinas hingga Hapus Snack saat Rapat
Dekorasi Serba Putih, 5 Potret Detail Resepsi Mewah Pernikahan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon
6 Potret Kakak Angga Yunanda di Pernikahan Adiknya, Serasi dengan Suami dan Anak
Partai Gerindra Minta Prabowo Jadi Calon Presiden 2029
Kantongi Laba Rp 3,4 Triliun 2024, Intip Strategi Bisnis Unilever Tahun Ini
Pecco Bagnaia Akui Ketertinggalannya dari Marc Marquez, Ingin Pelajari Data untuk Perbaiki Performanya
OJK Kaji ETF Berbasis Aset Kripto
Kembali ke Beit Hanoun, Warga Gaza Hadapi Beragam Krisis