Penjualan Porsche di Indonesia Lebih Baik Dibanding Malaysia

Namun begitu Indonesia bukanlah pemimpin pasar di kawasan Asia Tenggara.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 16 Jun 2015, 10:00 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2015, 10:00 WIB
Ulang Tahun Ke 54, "Batman" Dikadoi Porsche 911 GT3 RS dari Istri
Porsche 911 GT3 RS yang dibelikan Amal merupakan yang pertama hadir di Amerika Serikat.

Liputan6.com, Bandung - Meski sedang terganggu nilai tukar rupiah yang melemah atas dolar Amerika Serikat (AS) penjualan Porsche di Indonesia ternyata masih jauh lebih baik dari Malaysia. Namun begitu Indonesia bukanlah pemimpin pasar di kawasan Asia Tenggara.

Salman Farouk Al Hakim Public Relation Manager PT Eurokars Artha Utama (Porsche Indonesia) mengatakan, Thailand menjadi negara dengan penjualan mobil Porsche paling tinggi di ASEAN. Indonesia berada di posisi kedua, diikuti Singapura dan Malaysia.

"Di Asia Tenggara selain indonesia yang paling bagus penjualannya adalah Thailand. Oleh prinsipal, Indonesia menjadi salah satu negara yang difokuskan karena dinilai memiliki potensi besar," ujar Salman di Bandung, Jawa Barat, Senin (15/6/2015).

Menyoal Negeri Gajah Putih yang menjadi pemimpin pasar di ASEAN, Salman menyebut penjualan model hybrid menjadi alasan mengapa penjualan Porsche lebih moncer ketimbang di Tanah Air.

"Di Thailand penjualan tinggi karena terbantu dengan penjualan model hybrid. Pajak untuk mobil hybrid di Thailand dipotong (sehingga harga jadi lebih murah)." katanya.

Hal itu tentu berbeda dengan Indonesia, di mana pajak untuk mobil hybrid masih sangat tinggi. Padahal mobil jenis ini menawarkan efisiensi bahan bakar jauh lebih baik dan emisi gas buang jauh lebih rendah.

Sekadar infomasi, di Thailand ada dua model yang dipasarkan, yakni Porsche Panamera hybrid dan cayenne hybrid.

(ian/sts/gst)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya