Land Rover: Pengemudi dan Penumpang Bukan Kargo

Jaguar Land Rover (JLR) tidak akan pernah meluncurkan mobil full otonomos. Apa alasannya?

oleh Rio Apinino diperbarui 29 Jun 2015, 03:33 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2015, 03:33 WIB
Di Masa Depan, Mobil Land Rover Bisa Dikendalikan Lewat Ponsel
Mobil hanya dapat dikendalikan dari jarak 9,1 meter.

Liputan6.com, Coventry - Kepala R&D Jaguar Land Rover (JLR), Wolfgang Epple, mengatakan bahwa perusahaannya tidak akan pernah meluncurkan mobil full otonomos.

Dalam sebuah acara di pusat penelitian dan pengembangan JLR di Inggris, Epple mengatakan bahwa alasan mengapa mobil full otonomos tidak akan dibuat adalah karena mereka tidak menganggap pengemudi dan penumpang dalam mobil sebagai kargo.

"Kita tidak ingin membangun sebuah robot yang mengantarkan kargo ke tempat A ke tempat B," demikian kata Epple sebagaimana yang dikutip dari Worldcarfans.

Epple melanjutkan, meskipun nantinya akan ada kendaraan otonomos yang benar-benar aman, pengemudi haruslah menjadi pihak yang bertanggung jawab dalam perjalanan.

Ia juga mengatakan bahwa pengemudi ingin menggunakan sisi emosional mereka saat berkendara, sementara mobil otonomos tidak mampu memberikannya.

JLR sendiri saat ini dilaporkan akan memperkenalkan berbagai macam sistem bantuan untuk memudahkan pengemudi serta alat yang dapat membuat penumpang juga mengontrol mobil di saat-saat tertentu.

Contoh terbarunya adalah remote-controlled Range Rover Sport yang diklaim mampu membantu pengemudi menaklukan medan yang sulit serta untuk bermanuver saat parkir.

(rio/ian)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya