Liputan6.com, Jakarta - Salah satu masalah yang mungkin pernah dialami para pemilik sepeda motor adalah minyak rem yang terlalu cepat habis. Bahkan, seminggu sekali minyak tersebut harus diisi ulang.
Jika hal tersebut terjadi, maka dapat dipastikan adanya kebocoran pada beberapa titik sistem pengereman. Jika didiamkan, tentu saja akibatnya akan sangat fatal bagi keselamatan pengendara.
Nah, dititik mana saja kebocoran dapat terjadi? Berikut ulasannya:
Advertisement
Sil master rem
Sil master rem terletak di dalam dan berfungsi sebagai penekan minyak rem. Beberapa komponen yang membentuknya adalah karet, per, dan logam yang jika rusak minyak rem bisa saja keluar dari bagian itu.
Periksalah komponen ini, jika bocor, maka kemungkinan besar bagian karetnya rusak dan jika disentuh maka minyak yang bocor akan sangat terasa.
Selang dan nipel
Jika bagian sil master masih baik, tapi minyak tetap cepat habis, kemungkinan kedua adalah rusaknya komponen selang. Selang yang aus atau pecah dapat menjadi jalan minyak keluar. Jika sudah begini, rem dipastikan akan blong.
Selain itu, nipel dan ring pengganjal yang aus juga bisa menjadi jalan rem merembes atau mengalir lewat komponen tersebut.
Kampas rem
Kampas rem yang tipis memerlukan minyak rem yang semakin banyak sehingga cepat berkurang. Sebabnya, kampas yang tipis membuat minyak rem dalam kepala babi atau kaliper menjadi lebih banyak.
Biasanya, kampas rem cepat tipis karena seringnya melakukan pengereman ekstrem. Karena itu, biasakan mengerem dengan cara-cara biasa. Selain itu, segera ganti kampas rem dan isi ulang minyak remnya.
(rio/ian)