FCA Posisikan Maserati Jadi Pengganti Ferrari

Maserati akan meluncurkan beberapa model anyar yang mampu mendongkrak penjualan.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 15 Jul 2015, 06:22 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2015, 06:22 WIB
[Bintang] Koleksi Mobil Mewah Bukti Glamornya Kehidupan Cristiano Ronaldo
Maserati GranCabrio | via: ronaldo7.net

Liputan6.com, California - Fiat Chrysler Automobiles (FCA) dilaporkan ingin merotasi Ferrari dengan Maserati sebagai merek teratas dalam grup. CEO FCA, Sergio Marchionne berencana menjadikan Maserati sebagai merek termewah.

Dilansir Leftlanenews, Selasa (14/7/2015), Marchionne berusaha melipatgandakan target penjualan Maserati ke angka 75 ribu unit di seluruh dunia dan menghasilkan keuntungan 15 persen (meningkat dari sebelumnya sebesar 10 persen) pada 2018. Jika dibandingkan, Ferrari saat ini mampu mendulang keuntungan hingga 13 persen.

"Kekuatan dan gengsi pada Ferrari menghasilkan keuntungan yang mampu membuat merek seperti Dodge, Fiat, Jeep, dan Chrysler terus berjalan. Merek ini menghasilkan keuntungan terbesar di FCA," ujar Marchionne.

Meskipun begitu, resiko yang harus diterima FCA adalah dengan menjual sejumlah 10 persen sahamnya pada Ferrari dan uang hasil penjualan saham tersebut dialokasikan untuk mendanai unit bisnis lainnya. Dampaknya, Fiat yang sudah memegang merek Ferrari selama 45 tahun kehilangan kuasanya pada pabrikan mobil super itu.

Maserati pun tampaknya juga harus mempertimbangkan kebijakan sebelumnya yaitu jaringan dealer yang sering memberi insentif diskon dengan gencar karena tidak sesuai dengan eksklusivitas merek. Nantinya, strategi yang dilakukan Maserati adalah dengan meluncurkan beberapa model anyar yaitu SUV Levante dan sebuah coupe entry level. Keduanya diharapkan mampu mendongkrak penjualan bagi Maserati.

"Maserati akan menjadi merek yang paling diinginkan dan merek eksklusif yang kita miliki," jelas Marchionne.

(ysp/ian)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya