First Ride Honda Sonic 150R, Kencang dan Lincah

Sepeda motor light sport ini disuguhkan untuk kalangan remaja di Indonesia.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 08 Agu 2015, 13:13 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2015, 13:13 WIB
Kencan Singkat Bersama Honda Sonic 150R
Sepeda motor light sport ini disuguhkan untuk kalangan remaja di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - New Honda Sonic telah resmi mengaspal beberapa waktu lalu. Sepeda motor light sport bergaya 'ayam jago' ini disuguhkan untuk kalangan remaja di Indonesia.

Dimensi Sonic 150R pun terbilang kompak, mengingat segmentasi yang disasar yaitu untuk kalangan remaja tanggung. Sepeda motor ini sendiri didesain untuk remaja dengan postur tinggi badan kurang dari 164 cm

Pada peluncuran tersebut, Liputan6.com berkesempatan mencicipi sensasi berkendara diatas si 'ayam jago'. Sesi test ride ini sengaja dibuat oleh PT Astra Honda Motor kepada media untuk merasakan sendiri keunggulan yang ditonjolkan sepeda motor berkapasitas 150 cc tersebut.

Berikut ini adalah review singkat New Honda Sonic yang dilakukan usai prosesi peluncurannya pada Rabu (6/8):

1. Mesin

Mengupas performa si ayam jago dalam arena test ride di kawasan JIExpo Kemayoran rasanya tidak cukup untuk menggambarkan kemampuan sesungguhnya pada Sonic 150R. Namun demikian, arena dengan bentuk trek yang cenderung oval cocok untuk menguji performa mesin si ayam jago.

Saat diajak akselerasi, tenaga yang dihasilkan mesin Sonic 150R cukup responsif yang terus mengisi di tiap putaran. Selain itu, torsi bawah si ayam jago terasa berlimpah pada putaran bawah hingga menengah. Tak mengherankan, sebab torsi puncak Sonic 150R sebesar 13,5 Nm telah keluar pada 6.000 rpm.

Karakter mesin seperti ini membuatnya mampu berakselerasi secara spontan terutama ketika keluar dari tikungan. Namun begitu, besarnya torsi namun dengan dimensi bodi yang agak kecil membuat muntahan torsi pada putaran bawah cukup meledak-ledak.

Yang menjadi catatan saat uji singkat performa New Honda Sonic 150R adalah perpindahan giginya yang kurang halus pada tuas perseneling. Kru Liputan6.com terpaksa harus menghentak tuas perseneling saat akan menambah atau mengurangi gigi. Selain itu, tuas kopling pada ayam jago terbilang kenyal saat ditarik.

Honda Sonic 150R mengusung mesin dengan kubikasi 149,16 cc DOHC dengan kompresi 11,3:1. Daya maksimal yang mampu dilontarkan mesin Sonic 150 mencapai 16 PS pada 9.000 rpm.

Handling dan Fitur

2. Handling

Mengupas dari sisi handling, Honda Sonic 150R memiliki pengendalian yang kurang nyaman. Sebab, setang si ayam jago sulit ditekuk saat akan berbelok. Akibatnya, Liputan6.com pun terpaksa harus lebih miring saat berbelok meskipun dalam kecepatan rendah. Bisa jadi, hal ini hanya dialami oleh pengendara berpostur cukup tinggi mengingat saya memiliki tinggi badan 175 cm.

Setang Sonic 150R sepertinya sengaja dirancang agak kaku agar sepeda motor ini tidak melayang saat digeber di trek lurus. Ini dirasakan oleh kru Liputan6.com saat menggeber Sonic 150R di trek lurus hingga kecepatan 75 km/jam dan sepeda motor tetap stabil tanpa menunjukkan gejala limbung atau melayang.

Stabilnya pengendalian juga dirasakan saat berbelok miring. Sonic 150R bisa berbelok rebah tanpa goyang atau selip pada roda. Stabilitas pada Sonic 150R ditunjang oleh lengan ayun monoshock dengan sistem Pro-Link. Selain itu, tampaknya Sonic 150R juga telah didukung rangka yang lebih rigid sehingga sepeda motor tetap stabil ketika berbelok.

Deselerasi pada Sonic juga mantap karena didukung peranti rem cakram di kedua rodanya. Rem pada Sonic 150R ini pakem tetapi tidak langsung mengunci meskipun tidak didukung teknologi ABS. Sepeda motor pun masih tetap dapat dikendalikan saat rem diinjak terus menerus.

3. Fitur

Honda Sonic 150R sudah didukung dengan panel instrumen full digital. Pada panel ini menampilkan kebutuhan informasi dasar si pengendara seperti kecepatan dan informasi bahan bakar. Tak luput, informasi mengenai posisi gigi perseneling juga ditampilkan pada layar LCD berukuran kecilnya.

Honda membekali Sonic 150R dengan headlight berteknologi LED baik pada lampu utama maupun lampu senja. Tujuannya, untuk pencahayaan lebih terang, futuristik, tahan lama serta lebih hemat energi.

Fitur lain yang jadi unggulan pada Sonic 150 adalah liquid cooled dengan auto fan untuk pendinginan mesin. Adanya peranti ini membuat suhu mesin tetap terjaga dalam kondisi optimal. Adanya kipas tambahan mampu menjaga suhu maksimum mesin meskipun si ayam jago sedang melintasi daerah dengan cuaca yang panas terik.

(ysp/ian)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya