Liputan6.com, Banjarmasin - Memasuki etape ketiga, perjalanan Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure kembali dilanjutkan. Kini, rombongan menempuh jarak 202 km dari Banjarmasin menuju Kandangan, kemudian berakhir di Amuntai.
Tim jelajah bertolak dari tempat peristirahatan pada pukul 08.00 WITA untuk menuju sebuah dermaga menuju Pulau Kaget yang berada di Desa Aluh-aluh. Setelah dua jam perjalanan, rombongan tiba di dermaga pukul 10.00 WITA. Perjalanan pun dilanjutkan dengan menyusuri Sungai Barito menggunakan perahu ketek. Sekira 20 menit perjalanan, kami akhirnya menapakkan kaki di Pulau Kaget.
Dijelaskan, Pulau Kaget sebenarnya sebuah delta yang terbentuk dari endapan lumpur muara Sungai Barito. Seiring waktu, endapan ini membentuk pulau. Sendimen yang kaya mineral membuat pulau ini sangat subur. Berbagai jenis pohon pun tumbuh lebat dan pada akhirnya menjadi rumah bagi berbagai macam satwa.
Di pulau itu, Terios 7 Wonders Borneo harusnya melihat langsung sekawan monyet berhidung besar, Bekantan. Hidungnya akan semakin besar seiring umur monyet ini. Namun sayang, kami tak berhasil mengabadikan eksotika hewan ini. Sebab, mereka sangat peka akan kehadiran manusia.
Menghindari ombak besar, rombongan pun memutuskan untuk kembali. Posisi Pulau Kaget memang dekat dengan Laut Jawa. Tak heran bila ingin mengunjungi pulau ini, idealnya di saat kondisi ombak relatif tenang.
Dari Pulau Kaget, Terios 4 Adventure kembali dipacu ke arah timur untuk sampai ke Desa Malutu, menyusuri jalanan sempit rumah warga yang berkelok. Beberapa jembatan yang membelah sungai hingga lubang menganga tidak jadi masalah bagi Terios 4 Adventure.
"Suspensi nyaman kalau buat jalan yang rusak, karena karakternya yang lembut. Di jalan aspal dan jalan yang penuh tikungan tidak limbung," ungkap Stanly, seorang peserta yang sempat menjajal Terios 4 Adventure.
Perjalanan hari ketiga diakhiri dengan mengunjungi kawasan hutan Gunung Meratus. Namun sayang saat sampai di lokasi hari sudah mulai gelap, sehingga perjalanan menjelajahi hutan pegunungan Meratus tidak maksimal. Meski demikian, tim jelajah Terios 7 Wonders sempat menyaksikan penangkaran anggrek di salah satu rumah warga.
(ibo/gst)
Monyet Berhidung Besar Malu Bertemu Tim Terios 7 Wonders
Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure menempuh jarak 202 km dari Banjarmasih menuju Kandangan, kemudian berakhir di Amuntai.
diperbarui 16 Sep 2015, 10:29 WIBDiterbitkan 16 Sep 2015, 10:29 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Benarkah Nasib Kita Tak Dapat Diubah Lagi setelah Usia 40 Tahun? Buya Yahya Menjawab
Polisi Periksa CCTV dan Pisau Dapur di Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak
Kate Middleton Puyeng Jelang Pangeran George Masuk SMP
Geger Warga Way Kanan Lampung Temukan Granat di Lahan Kosong
Planet Kepler-62f Mirip Planet Miller dalam Film Interstellar Karya Christopher Nolan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 3 Desember 2024
Bima Arya soal Usulan Polri di Bawah Kemendagri: Harus Ada Proses Politik di DPR
BMKG: Waspada Peningkatan Kecepatan Angin di Perairan Lampung hingga 7 Desember 2024
Jaminan Dosa Diampuni, Ini 2 Cara Taubat Menurut Ibnu Athaillah as-Sakandari
Prabowo Ungkap Capaian Kinerja Pemerintah Selama Satu Bulan Menjabat
Gara-Gara Sebotol Minuman, Penjual Buah di Bandar Lampung Setubuhi Siswi SD 5 Kali
Thalia dan Thania Putri Onsu Jadi Muse Leura Prive di Jakarta Kids Fashion Festival 2024