Harga Honda BR-V Diprediksi Naik, Berapa Besarannya?

PT Honda Prospect Motor (HPM) mempertimbangkan untuk menaikkan harga kendaraannya termasuk Honda BR-V

oleh Rio Apinino diperbarui 30 Sep 2015, 20:06 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2015, 20:06 WIB
Setelah Jakarta dan Tangerang, Honda BR-V Sapa Bekasi
Honda BR-V yang menjadi primadona di ajang GIIAS dan IIMS kini pamer diri di Summarecon Mall Bekasi.

Liputan6.com, Karawang - PT Honda Prospect Motor (HPM) mempertimbangkan untuk menaikkan harga kendaraannya, jika kondisi perekonomian seperti saat ini terus berlanjut. Tidak terkecuali Honda BR-V yang baru satu bulan diperkenalkan.

"Kami sudah janji ke konsumen, batas naiknya itu Rp 10 juta. Lebih dari itu, konsumen bisa batal pesan," ujar Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) di Karawang, Rabu (30/9/2015).

PT HPM sendiri hanya memberikan kisaran harga BR-V mulai dari Rp 230 juta hingga Rp 265 juta. Itu artinya, maksimal harga mobil ini setelah dinaikkan adalah Rp 275 juta.

Kenaikan tersebut sama sekali tidak bisa diprediksi kapan tepatnya. Banyak variabel yang mempengaruhi, misalnya seberapa mampu pabrikan dalam melihat peluang efisiensi. "Naikkan harga itu opsi paling belakang," tambahnya.

Adapun sampai saat ini, Honda BR-V telah dipesan sebanyak 2.500 unit. Jumlah tersebut, terutama dari mereka yang memesan saat di GIIAS, di-screening cukup ketat dengan uang tanda jadi sebesar 5 hingga 10 juta.

Crossover utility vehicle (CUV) tujuh penumpang dan mengandung komponen lokal hingga 70 persen ini rencananya akan diproduksi pada Januari. Satu bulan setelahnya baru dikirim ke konsumen.

(rio/ian)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya