Liputan6.com, Jakarta - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berdampak ke industri otomotif. PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) yang saat ini masih mengimpor utuh (CBU) kendaraan dari India merasakan betul dampak dari isu tersebut.
"Ya, berpengaruh karena kami masih mengimpor semua mobil dari India. Sehingga secara otomatis berpengaruh terhadap bisnis secara keseluruhan," kata Presiden Direktur TMDI Biswadev Sengupta, saat mengunjungi markas Liputan6.com, Selasa (6/10/2015).
Menurut Biswadev, kondisi ini tak cuma terjadi di Indonesia. Sebab, sejumlah negara juga terdampak dari penguatan dolar AS.
"Tapi kami percaya, pemerintah tengah mencari solusi. Begitu pula dengan kami. Momentum ini kami manfaatkan untuk memperkuat layanan (purna jual) termasuk servis dan suku cadang," imbuh dia. Pria berkacamata itu menyakini kondisi saat ini akan berbalik.
"Semua pabrikan otomotif saat ini memang mengalami krisis. Selama ini perekonomian memang naik turun, tapi trajektorinya tetap positif. Karena itu kita percaya jika masa depan perekonomian tetap cerah," katanya.
Biswadev bahkan menambahkan, krisis yang ada saat ini belumlah seberapa dibanding yang pernah terjadi sebelumnya. "Tata Motors dari India, kami pernah mengalami yang lebih parah dari ini," katanya.
Untuk diketahui, Tata Motors masuk ke Indonesia sejak 2012. Saat itu, pabrikan asal India ini sudah fokus untuk menjual kendaraan komersil, terutama pikap, dengan menyasar pelaku UKM di desa-desa.
Meski mobil yang diniagakan saat ini masih berstatus CBU India, Biswadev menyatakan jika Tata Motors tak menutup kemungkinan untuk mengembangkan investasinya, termasuk membangun fasilitas produksi di Indonesia.
"Empat atau lima tahun ke depan Tata Motors berambisi menjadi 10 brand terbaik global juga di Indonesia," pungkasnya.
(rio/gst)
Rupiah Loyo, Tata Motors Tetap Lanjutkan Investasi
Biswadev Sengupta, President Director Tata Motor Distribusi Indonesia (TMDI), optimistis jika perekonomian Indonesia akan kembali membaik.
diperbarui 06 Okt 2015, 18:35 WIBDiterbitkan 06 Okt 2015, 18:35 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Quick Count Pilkada Lampung: Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela Unggul
Kisah Umar bin Abdullah Memerdekakan Budak yang Pura-Pura Sholat, Diceritakan Gus Baha
Alasan Warga Palembang Pilih Golput, Lokasi Jauh Hingga Dapat Serangan Fajar
Maksimalkan Produktivitas dengan Laptop Tipis Premium ASUS Zenbook S 14 UX5406
Megawati Sampaikan Sikap PDIP soal Hasil Pilkada 2024: Jaga Suara dan Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara
Perusahaan Ini Bakal Bangun PLTA Cibuni 3 dan Cimandiri 3 di Sukabumi
Relawan Pro Rakjat: Kita Kawal Pramono-Rano Sampai ke Balai Kota
Prospek Makin Cerah, Bali Jadi Destinasi Investasi Properti Populer di Asia
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha 4 Rakaat, Jadi Amalan Pembuka Rezeki
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Kerajinan Bantul Senilai Rp2 Miliar
SukkhaCitta hingga BeeMe Raih Local Heroes Brand 2024, Apresiasi bagi Jenama Lokal yang Menginspirasi
Daftar Lengkap Peserta BWF World Tour Finals 2024, Indonesia Berapa Wakil?