Ini yang Perlu Diperhatikan Saat Dynotest

Melakukan dynotest untuk mengecek performa kendaraan tidak bisa sembarangan.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 09 Nov 2015, 17:17 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2015, 17:17 WIB
Ini yang Perlu Diperhatikan Saat Dynotest
Melakukan dynotest untuk mengecek performa kendaraan tidak bisa sembarangan.

Liputan6.com, Jakarta - Melakukan dynotest untuk mengecek performa kendaraan tidak bisa sembarangan. Kemal A. Bachrie, Direktur Utama PT Khatulistiwa Suryanusa menjelaskan jika kendaraan yang akan melakukan dynotest wajib dalam kondisi prima.

"Hal terpenting sebelum melakukan dynotest untuk mobil harian itu harus prima. Mobil balap sering melihat kondisinya yang nggak benar waktu di dynotest, misalnya ada pompa bensin yang rusak," beber Kemal, Senin (9/11/2015).

Pria berkacamata ini mewanti-wanti jika kondisi mobil yang tidak prima akan menghambat proses dynotest. Biasanya, kondisi kendaraan yang bermasalah ini akan diperbaiki terlebih dahulu di lokasi dynotest yang terletak di Jalan Pramuka Raya Kav. 69 Jakarta Timur.

Ia menyarankan, bagi pemilik kendaraan yang mengikuti ajang balap sebaiknya melakukan dynotest sejak jauh-jauh hari. Ini dimaksudkan agar pemilik kendaraan tidak mengantri lama.

"Mau dynotest sebaiknya jauh-jauh hari. Ini membuat pemilik punya waktu yang cukup untuk mempersiapkan kendaraan andaikata menemui kendala teknis saat dynotest," jelasnya.

Pria berkaca mata ini melanjutkan untuk kendaraan yang melakukan dynotest juga bisa sekalian melakukan tuning. Pemilik akan dimintai biaya tambahan untuk tuning saat terdapat kekurangan dalam settingan dari hasil dynotest.

"Ongkos dynotest Rp 800 ribu untuk mobil 4x4, itu run saja per jam. Untuk dynotest termasuk tuning biayanya Rp 2 juta, sedangkan untuk tuningnya saja Rp 1,25 juta," tandasnya.

(ysp/ian)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya