Ford Hengkang, Pasar Otomotif Tak Bakal Terpengaruh

Berita Ford angkat kaki sudah sampai ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

oleh Gesit Prayogi diperbarui 26 Jan 2016, 09:21 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2016, 09:21 WIB
20160125-Pabrikan Amerika, Ford Tutup Buku di Indonesia
Logo perusahaan Ford terlihat di Caracas, 27 Maret 2015. Ford akan menutup semua operasional mereka di Jepang dan Indonesia tahun ini karena tidak ada profitabilitas yang didapat dari kedua negara. (REUTERS / Carlos Garcia Rawlins)

Liputan6.com, Jakarta - Berita Ford angkat kaki sudah sampai ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Keputusan ini dipercaya tidak akan mempengaruhi industri roda empat.

"Ya hak mereka. Tapi dipastikan ini tidak akan berpengaruh besar," kata Ketua III Gaikindo Johnny Darmawan saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (26/1/2016).

Lebih lanjut, Johnny menuturkan, Ford bukan cuma menghentikan operasionalnya di Indonesia, tapi juga di Jepang. "Yang saya tahu keputusan ini dibuat karena mereka lihat pasar nggak visible," imbuh dia.

Sepanjang tahun lalu, mengutip dari Gaikindo, FMI membukukan wholesale sebesar 4.986 unit. Di Indonesia, pabrikan Amerika ini meniagakan Focus, EcoSport, Fiesta, Everest, dan Ranger. Di dalam negeri pabrikan hanya menguasi 0,6 persen market share.

Tiga mobil terlaris Ford di Indonesia sepanjang tahun lalu adalah Focus Trend 1,6 liter (4.954 unit), EcoSport (2.713 unit), dan Ranger (1.315 unit).

"Ford juga sudah memberikan laporan terkait keputusannya ini ke ketua Gaikindo," tuntas Johnny.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya