Nih, Sosok Lawan Kuat Avanza-Mobilio dari Mitsubishi

Foto itu diunggah langsung oleh Intan Vidiasari, Head of MMC and MFTBC PR Departement PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) melalui akun

oleh Gesit Prayogi diperbarui 04 Agu 2016, 11:16 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2016, 11:16 WIB
MPV Mitsubishi
MPV Mitsubishi

Liputan6.com, Jakarta - Jelang debut dunia MPV murah Mitsubishi di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, sebuah gambar gamblang mobil itu terungkap.

Ya, foto itu diunggah langsung oleh Intan Vidiasari, Head of MMC and MFTBC PR Departement PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) melalui akun media sosial, Path.

"See you next week, folks," tulis Intan. Mobil itu sebutnya, hadir dengan nama XM Concept, yang disebut sebagai small crossover MPV. 

Sebagaimana terlihat pada foto, MPV murah Mitsubishi akan mengusung bahasa desain Dynamic Shield yang sebelumnya telah diaplikasikan pada all new Pajero Sport.

Grill berbentuk X yang menyatu dengan lampu depan berdesain sipit jadi ciri khas. Sementara fog lamp dua susun berukuran besar turut memperkuat tampilan fascia.

Sebagai MPV yang mewarisi gen reli, mobil turut memiliki roof rail dan ban berprofil tebal.

Group Head MMC Sales Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Imam Choeru Cahya mengatakan, MPV murah yang akan diperkenalkan pada pameran tahunan nanti merupakan upaya pabrikan untuk memperkuat posisi di pasar kendaraan penumpang.

"Saya sudah lihat dan melebihi ekspektasi," katanya saat berkunjung ke kantor Liputan6.com.

Menurut dia, MPV murah Mitsubishi itu sangat memenuhi selera konsumen Indonesia. Hanya saja, ia masih enggan memberikan bocoran soal spesifikasi dan fitur unggulan mobil itu. Mobil ini akan masuk di kelas Avanza.

"Prototipenya dibuat di Jepang dan sedang dalam perjalanan," kata dia beberapa waktu lalu.

Selain memenuhi pasar domestik, MPV murah Mitsubishi yang diproduksi di Pabrik Delta Mas juga dilempar ke pasar ekspor. Ditargetkan produksinya mencapai 80 ribu unit per tahun dengan rincian 60 ribu pasar nasional dan 20 ribu unit ekspor.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya