Liputan6.com, Jakarta - Selama ini bengkel Vespa identik dengan suasana yang jadul, lusuh, dan cenderung tidak nyaman, maka Scooter Clinic adalah pengecualian. Bengkel yang terletak di Jalan Raya Lenteng Agung No 7, Jakarta Selatan, ini menawarkan konsep sebaliknya.
Konsumen yang datang ke sini tidak perlu kepanasan. Sebab terdapat pohon rindang yang menghalangi masuknya sinar matahari. Semilir angin pun terasa dari berbagai arah.
Lokasi pengerjaan servis di outdoor, halaman rumah. Sementara saat masuk ke dalam, serasa masuk dealer resmi Vespa dalam versi mini. Terdapat aksesori dan apparel yang ditata dengan rapi, serta beberapa gambar Vespa dari masa ke masa tertempel di tembok.
Adalah Reza Farizi dan Andra Darmadi, dua orang pecinta Vespa yang memutuskan membangun bengkel dengan konsep modern ini, Mei 2015 lalu. Mereka memang sengaja membuat bengkel Vespa lain daripada yang lain.
Admin dan Marketing Scooter Clinic Arnanda Alamsyah mengatakan, bengkel ini melayani semua yang dibutuhkan konsumen, baik Vespa lawas ataupun modern. Dari mulai servis hingga modifikasi.
"Di sini melayani servis, tune up, painting juga. Lalu bore up, restorasi dan modifikasi. Ada pula aksesori asli atau yang diimpor langsung di Italia. Tapi tetap fokus utamanya itu servis dan spareparts," ujar pria yang akrab disapa Caca ini, kepada Liputan6.com, Rabu (26/10/2016).
Harga yang dipatok bengkel ini terhitung normal. Biaya jasa servis misalnya, dipatok Rp 60 ribu. Sementara restorasi Vespa klasik sekira Rp 3,5 juta hingga Rp 5 juta.
Menurut Caca, meski terhitung baru, bengkel ini sudah cukup dikenal luas. Ini disebabkan karena beberapa hal.
Pertama, pendirinya juga aktif di komunitas Vespa. Kedua, mereka juga aktif di sosial media, terutama Instagram. "Banyak yang datang ke sini karena instagram," katanya.
Scooter Clinic buka pada Selasa hingga Minggu (Senin libur). Jam operasionalnya antara 10 pagi hingga 6 sore.
Advertisement