Liputan6.com, Bandung - Seiring perkembangan jaman, tak hanya merek mobil atau motor saja yang bertambah banyak, konsumen pun disuguhkan dengan beragam merek ban.Â
Kompetisi terjadi, sehingga harga yang ditawarkan pun bervariasi. Lantas, apakah makin mahalnya ban merujuk pada kualitas yang paling baik?
Advertisement
Baca Juga
Menurut Performance Development Plan Segment Manager PT Michelin Indonesia Refil Hidayat, harga ban tentu saja berpengaruh terhadap kualitas.
"Ban harganya lebih mahal atau lebih murah apakah benar lebih bagus? itu secara umumnya, karena (setiap ban) ada teknologi di dalamnya," ucap Refil saat ditemui di Hanggar Husain Sastranegara, Bandung, Jawa Barat‎, beberapa waktu lalu.
Semua perusahaan ban tentu saja mengklaim sebagai nomor satu atau yang paling hebat dalam membuat produk.
Tetapi, dalam memproduksi ban, sejumlah perusahaan juga punya teknologi dan standarnya masing-masing. Dari sinilah yang pada akhirnya membuat harga ban pada tiap merek berbeda.Â
"Nah (perbedaan standar itu) tentu akan memberikan efek yang berbeda pada saat dia memilih ban (yang mahal atau murah)," tambahnya.
Gampangnya, dia menganalogikan bahwa membeli ban yang lebih mahal sama seperti menggunakan BBM yang lebih mahal.
"Seperti saat menggunakan BBM Pertamax (harga lebih mahal dari premium), pasti rasanya berbeda," kata Refil.