Suzuki Falcorustyco, Motor Futuristik Dekade 80-an

Motor konsep Suzuki bernama Falcorustyco pertama kali diperkenalkan pada 1985. Sayangnya model ini tak jadi diproduksi massal.

oleh Rio Apinino diperbarui 10 Feb 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2017, 12:00 WIB
Suzuki Falcorustyco
Motor konsep Suzuki bernama Falcorustyco pertama kali diperkenalkan pada 1985. Sayangnya model ini tak jadi diproduksi massal (Foto: cycleworld.com).

Liputan6.com, Tokyo - Salah satu bentuk unjuk gigi pabrikan otomotif manapun adalah memperkenalkan kendaraan konsepnya ke publik, biasanya dilakukan pada pameran-pameran besar berkelas nasional atau internasional.

Kendaraan konsep ini umumnya mengusung konsep eksperimental-futuristik. Sulit membayangkan fitur-fiturnya akan benar-benar dapat direalisasikan atau diproduksi massal. Kalaupun benar-benar diproduksi, maka biasanya beberapa fitur akan dihilangkan.

Dalam hal ini, di periode 1980-an, ada satu motor konsep buatan Suzuki yang sulit dilupakan. Bahkan sampai saat kini model ini disebut-sebut sebagai motor konsep terbaik yang pernah pabrikan berlogo "S" itu perkenalkan.

Motor konsep itu bernama Falcorustyco. Ia diperkenalkan di ajang Tokyo Motor Show pada November 1985. Ia menyita mata 1,2 juta pengunjung yang menghadiri pameran.

Desainnya, bahkan untuk ukuran zaman sekarang, masih sangat futuristik. Mengutip suzukicycles.org, swing arm depan dan belakang melekat langsung pada mesin berkapasitas 500 cc, empat tak, 16 valve, 3 cam shaft, dan telah dilengkapi water-cooled.

Untuk mendistribusikan tenaga dari mesin, motor ini tidak menggunakan rantai, v-belt, atau shaft, sebagaimana motor-motor pada umumnya, melainkan sebuah pompa hidrolik yang mentrasportasi energi ke dua roda. Motor ini juga tidak memiliki gearbox.

Dalam sektor keselamatan dan kenyamanan, Falcorustyco mengandalkan rem elektromagnetik serta suspensi bermanuver elektrik. Sementara satu aspek futuristik lainnya adalah setang yang berbentuk mirip joystick, seperti yang ada pada motor Batman.

Meski saat itu diprediksi motor konsep ini akan segera masuk dapur produksi, namun nyatanya hal tersebut tak juga terjadi hingga kini. Beberapa sumber mengatakan bahwa mesin sama sekali tidak bisa hidup. Suzuki tak menginformasikan soal ini.

Namun, motor ini disebut-sebut menginspirasi Suzuki untuk memproduksi GSX1300R Hayabusa, motor konvensional dengan rantai, kemudi, dan rem standar.

Hayabusa, ditilik dari segi bahasa, merupakan bahasa Jepang yang merujuk pada sejenis elang pemangsa yang memiliki kecepatan lebih dari 300 km/jam. Sementara Falcorustyco diambil dari kata gyrfalcon, yang juga berarti elang pemangsa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya