Liputan6.com, Austin - Performa apik pebalap Yamaha Movistar, Maverick Vinales, di dua seri pertama MotoGP 2017 masih berpeluang untuk meningkat. Pasalnya, pebalap bernomor 25 ini sampai sekarang masih kesulitan mengendalikan motornya, Yamaha YZR-M1.
Baca Juga
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Mekanik Yamaha MotoGP, Ramon Forcada. Ia menegaskan, Maverick Vinales harus melawan nalurinya, agar performa motor berlambang garpu tala tersebut lebih maksimal.
"Maverick menginginkan motor yang mudah dikendarai dan traksi seperti Yamaha, sama seperti Honda dan secepat Ducati," terang Forcada seperti disitat Motorsport.com.
"Tapi, semua pebalap lain juga menyukainya. Karena dia tahu itu tidak mungkin, dia tidak mengendarai dengan nyaman, dan berusaha untuk mengekstrak maksimal dari apa yang ditawarkan Yamaha untuk dia," tambahnya.
Lanjut Forcada, Vinales seharusnya menghindari pengereman yang kuat dan putaran akhir, agar mampu memanfaatkan traksi yang kuat dari tunggangannya. "Sekarang dia sangat cepat di tikungan, daripada saat berada di Suzuki. Yamaha dirancang untuk memanfaatkan itu, sangat stabil di belakang dan memiliki banyak traksi," jelas Forcada.
Dengan penampilan yang sudah jauh melebihi ekspetasi, sebagai debutan di pabrikan asal Jepang tersebut, banyak pihak yakin pebalap berusia 22 tahun ini bisa lebih maksimal ketika mengendarai yamaha YZR-M1.
"Maverick Vinales harus memperbaiki penampilannya, tapi itu hanya masalah waktu," pungkas Kepala Tim yang sebelumnya membesut Jorge Lorenzo ini.
Advertisement