Mazda Indonesia Bakal Lakukan Pembenahan, Ini Strateginya

Liputan6.com, Jakarta - Setelah status distributor Mazda diserahkan kepada PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), berbagai produk baru hadir sebagai tawaran untuk konsumen di Tanah Air.

Termasuk kembali hadir dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 yang berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, 27 April-7 Mei 2017.

Keberadaan Mazda di IIMS 2017 rupanya menjadi bukti, perusahaan tersebut tetap eksis dikancah otomotif nasional dan memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen di Indonesia.

Lantas, bagaimana cara mazda untuk mengembalikan kepercayaan pada konsumen di Tanah Air?

Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur PT EMI Roy Arman Arfandy menuturkan, saat ini Mazda berupaya menonjolkan keunggulan dari produknya. Salah satunya dalam hal efisiensi bahan bakar.

“Selain itu, (mobil Mazda) memberikan kenyamanan berkendara, dan yang sangat penting, kami perbaiki dari sisi aftersales. Penyediaan sparepart dan layanan servis di bengkel. Kami upayakan lebih bagus dari sebelumnya,” jelas Roy saat ditemui wartawan di acara IIMS 2017.

Untuk aftersales, kata Roy, Mazda akan berupaya mendatangkan suku cadang lebih cepat, khususnya untuk tipe fast moving agar lebih ready stock dengan waktu kurang dari sebulan.

“Jadi enggak perlu nunggu lama. Untuk ini kami sudah berkerja sama dengan vendor yang cukup besar untuk punya gudang di sini, jadi bukan punya kami sendiri,” ucapnya.

Meski tak bisa memberikan secara detail soal penjualan, Roy mengatakan, bahwa saat ini ribuan Mazda telah banyak beredar di jalanan.

Adapun pasar yang dianggap paling menggairahkan tetap berada di wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.