Liputan6.com, Yogyakarta - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) kembali menggelar "Tantangan 7 Liter Livina", sebuah lomba eco-driving yang ditempuh menggunakan Nissan Grand Livina yang tangki bensinnya hanya berisi tujuh liter bensin saja.
Kali ini, rute yang ditempuh adalah Madiun-Yogyakarta, atau sekira 160 km. Sebagai pembanding saja, tahun lalu acara ini digelar di Bandung-Jakarta, dengan jarak 145 km saja. Artinya tahun ini tantangan lebih berat.
Belum lagi, banyak situasi menantang dan jalanan padat yang harus dilewati peserta. Kombinasi jalur tanjakan dan turunan di beberapa titik, jalur pasar yang sibuk, banyaknya lampu lalu lintas, juga turut mempersulit tantangan.
Advertisement
Baca Juga
Namun begitu, dari sejumlah peserta, tetap ada yang sukses sampai tujuan. Ada satu pemenang di kategori AC, dan tiga pemenang dari kategori non-AC.
Konsumsi bahan bakar yang paling efisien dalam tantangan kali ini tercatat sebesar 25,3 km per liter, berdasarkan data dari Multi Information Display (MID) yang sebelumnya telah dikalibrasi pada awal kompetisi.
Angka tersebut memang belum berhasil mengungguli rekor yang dipecahkan tahun lalu, yaitu 30,3 km per liter.
Vice President Sales & Marketing PT NMI, Davy J Tuilan, mengatakan bahwa capaian ini adalah bukti kalau transmisi Nissan XTronic CVT memang berkontribusi cukup signifikan terhadap tingkat konsumsi bahan bakar Grand Livina.
"Mobil dapat dikendarai secara halus tanpa adanya entakan karena perpindahan gigi - secara manual atau otomatis – sehingga terdapat keseimbangan optimal antara tenaga yang dihasilkan dan konsumsi bahan bakarnya," ujarnya.