Liputan6.com, Jakarta - Wuling Motors siap menggebrak pasar otomotif nasional dengan meluncurkan Confero sebagai produk perdananya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017.
Yang membuat heboh, karena harga Wuling Confero tergolong ekonomis yaitu antar Rp 130 juta sampai Rp 165 juta.
Advertisement
Baca Juga
Kedatangan produsen otomotif asal China ini disebut-sebut akan menggoyahkan perusahaan asal Jepang, karena harga mobil yang ditawarkan murah meriah.
Namun demikian hal tersebut rupanya ditanggapi santai Direktur Pemasaran 4W PT SIS, Donny Saputra. Kata dia, Suzuki tak ambil pusing karena setiap model mobil yang diciptakan memiliki segmen tersendiri.
“Dari mulai pertama kali kami luncurkan sampai dengan sekarang, kemudian ada beberapa perubahan pengembangan yang kami lakukan, pasarnya beda. Jadi, pada saat orang beli Suzuki, belinya Ertiga, sudah pasti mereka tahu kelebihan apa yang ada di produk-produk kami dan hal apa yang mereka cari secara feature-wise,” ungkap Donny saat ditemui belum lama ini.
Donny menyatakan, untuk masuk pasar otomotif Indonesia penjualan mobil tidak hanya soal mengakuisi, tetapi lebih melihat pengalaman terhadap purna jual.
Kata Donny, konsumen tidak hanya sekedar memiliki uang kemudian membeli mobil, tetapi juga melakukan berbagai perawatan dan lainnya di bengkel yang telah tersedia.
“Ini yang bisa kami berikan kepada konsumen Suzuki Ertiga, peace of mind. Sampai dengan hari ini kan kami sudah punya 315 outlet di seluruh Indonesia,” klaim Donny.
Next
Wulling Pengaruhi Penjualan MPV atau LCGC?
Sosok Wuling Confero dianggap akan mengganggu kedigdayaan segmen Low MPV yang dihuni Avanza-Xenia, Ertiga dan Mobilio. Namun jika melihat harganya, mobil ini justru akan mengambil segmen Low Cost Green Car (LCGC) tiga baris.
“Kalau kita bilang gini, ada enggak dampaknya ke penjualan otomotif? Ada dong pasti. Dengan tawaran mereka yang seperti itu, ada dua kemungkinan yang pertama mereduksi pasar lain, atau menambah pasar yang ada,” prediksi Donnya.
Kendati demikian, Donny meyakini, kehadiran Wuling Confero justru cenderung akan menambah segmen itu sendiri.
Meski memiliki potensi mengganggu kelas LCGC tiga baru, Donny menyatakan, hal tersebut tidak terlalu banyak.
Menurut Donny, untuk membeli sebuah mobil, konsumen di Indonesia tidaklah sembarangan, sebab sebelum membeli dipastikan telah melakukan berbagai riset.
“Seperti beli rumah in life time, mungkin dia berfikir 3-4 kali, pada saat itu cek-cek dulu kan,” tuturnya.
Advertisement