Liputan6.com, Jakarta - Metromini dan Kopaja menjadi salah satu jenis angkutan umum yang ada di DKI Jakarta. Kendaraan ini pun secara bertahap dilakukan peremajaan agar lebih layak digunakan sebagai kendaraan yang dapat mengangkut penumpang.
Sedikit melongok ke belakang, Metromini rupanya telah menjadi bagian sejarah transportasi di Indonesia khususnya DKI Jakarta.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Pasalnya dilansir Wikipedia, Metromini diperkenalkan sejak 1962 sebagai kendaraan yang digunakan di ajang Games of the New Emerging Forces (Ganefo), di mana event olahraga yang diikuti negara-negara berkembang sebagai tandingan dari Olimpiade para peserta dan pengunjung menggunakan bus tersebut.
Namun Anda jangan membayangkan Metromini saat ini dengan masa lalunya. Sebab, di era 60-an, Metromini bentuknya lebih menggelembung dan juga ada moncongnya. Tampangnya sudah pasti lebih klasik.
Bentuk dan model Metromini sempat beberapa kali berubah dan penyuplainya kendaraan tersebut juga silih berganti, serta tergantung kebijakan dari sang gubernur.
Namun yang terkenal dari Metromini dan Kopaja ini disebutkan karena mesinnya bandel. Bahkan, ternyata ada beberapa Metromini maupun Kopaja disebut-sebut berusia lebih dari 20 tahun.
Next
Rahasia Bandelnya Mesin Metromini dan Kopaja
Nah, mau tahu salah satu mesin Metromini dan Kopaja yang cukup bandel? Ternyata mesin dan sasis kedua angkutan ini yang paling lawas dipasok perusahaan otomotif asal Jepang, Isuzu, yaitu sejak 1980.
Sejak awal kehadirannya, Isuzu menggunakan basis TLD 56 untuk Metromini hingga 1995 dengan tipe mesin 4BC2 berkapasitas 3.300 cc.
Suspensi pada roda depan maupun belakang menggunakan per daun semi eliptikal dengan shock absorber berdaya ganda. Sasis NKR 71 bertipe straight frame dengan ketebalan enam mm yang diklaim kuat.
Selain Isuzu TLD 56, Metromini juga silih berganti menggunakan sasis dan mesin berbeda-beda, mulai dari Isuzu Bison, Mitsubishi Colt Diesel, Toyota Dyna, hingga Daihatsu Delta.
Sementara untuk Kopaja hingga saat ini secara periodik melakukan pembaruan. Bahkan beberapa ratus Kopaja melakukan scraping dan digantikan oleh armada baru.
Salah satu yang menarik dari Kopaja saat ini adalah beberapa di antaranya telah dilengkapi dengan penyejuk udara atau Air Conditioner (AC). Salah satu yang menyuplai Kopaja ini adalah Isuzu menggunakan truk medium Isuzu Elf NKR 71.
Bus enam roda ini menggendong mesin 4.570 cc dengan tenaga 123,2 Tk dan torsi 343,2 Nm pada rentang 1.200 sampai 2.200 rpm.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:
Advertisement