Tambah Seru, MotoGP Bakal Gelar Kelas Motor Listrik

Setelah MotoGP Aragon selesai, Loris Capirossi melakukan tes menggunakan motor listrik, Sarolea SP7.

oleh Arief Aszhari diperbarui 30 Sep 2017, 18:07 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2017, 18:07 WIB
Sarolea SP7 dites Capirossi di Aragon (Motorbox)
Sarolea SP7 dites Capirossi di Aragon (Motorbox)

Liputan6.com, Jakarta - Pamor motor listrik sebagai kendaraan jalan raya, sepertinya bakal menyentuh balap motor MotoGP. Bahkan, Dorna sebagai penyelenggara ajang balap paling bergengsi di dunia ini, sudah menetapkan target jika balap motor ramah lingkungan ini bakal digelar di musim 2019.

Seperti bersiap dengan target tersebut, setelah MotoGP Aragon selesai, Loris Capirossi melakukan tes menggunakan motor listrik, Sarolea SP7. Kabarnya, motor yang juga digunakan di ajang balap Isle of Man TT Zero ini akan digunakan di balap motor listrik di MotoGP.

Bahkan, tes ini juga disaksikan oleh Chief Executive Officer Dorna, Carmelo Ezpeleta, dan juga menjadi tontonan para kru team MotoGP lainnya, seperti Ducati dan Yamaha. Demikian dilansir Motorcycle.com, ditulis Sabtu (30/9/2017).

Kabarnya, selain Sarolea, banyak produsen motor listrik yang bakal ambil bagian di ajang balap motor listrik di MotoGP, seperti Lightning dengan motor LS-218, lalu kemungkinan besar bakal ada Energica dan Mugen, produsen TT Zero yang memimpin balapan di Isle of Man TT Zero.

Untuk diketahui, Dean Harrison mengendarai Sarolea SP7 selama Man TT Zero di tahun ini, dan menempati posisi keempat dengan kecepatan rata-rata 108,064 mph di Mountain Course.

Balapan motor listrik di MotoGP akan menawarkan tantangan berbeda dari balapan motor listrik sebelumnya, jadi penting bagi Dorna untuk melakukan tes seperti ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya