Mobil Murah Dominasi Penjualan Daihatsu

Daihatsu mengklaim telah berhasil mengantongi wholesales sebesar 173.353 unit dengan market share sebesar 17,4 persen.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 13 Des 2017, 20:40 WIB
Diterbitkan 13 Des 2017, 20:40 WIB
Edisi Spesial Terios dan Ayla Mejeng di Booth Daihatsu
PT Astra Daihatsu Motor kembali menggoda para pengunjung GIIAS 2015 dengan menampilkan edisi terbatas dari model Terios dan Ayla

Liputan6.com, Jakarta - Jelang akhir 2017, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengklaim telah berhasil mengantongi wholesales (penjualan pabrik ke dealer) sebesar 173.353 unit dengan market share sebesar 17,4 persen. Hasil penjualan Januari-November ini membuat Daihatsu bertengger di peringkat kedua penjualan otomotif nasional.

Angka wholesales Daihatsu, tak jauh berbeda dengan retailsales (penjualan dealer ke konsumen) yang mengukukuhkan jumlah 165.855 unit dengan market share mencapai 17,3 persen.

Menurut Marketing Director PT ADM Amelia Tjandra, hingga saat ini Daihatsu masih melakukan evaluasi pasar dengan target dan perkembangan secara keseluruhan.

Karena itu, lanjut Amel, Daihatsu masih melihat pasar otomotif Indonesia yang saat ini masih cenderung stagnan.

“Kami terus mengevaluasi pasar sesuai. Dengan raihan saat ini, membuktikan bahwa Daihatsu tetap menjadi pilihan di hati masyarakat. Kami berharap pencapaian ini dapat meningkatkan motivasi kami, baik pada produk, maupun pelayanan purnajual Daihatsu,” ungkap Amel dalam keterangan tertulis, Rabu (13/12/2017).

 

 

Adapun untuk data wholesales, Daihatsu Sigra yang bermain di segmen low cost green car (LCGC) alias mobil murah ramah lingkungan berada diurutan pertama dengan raihan 41.538 unit atau 24 persen, disusul Gran Max (PU) yang berkontribusi 38.569 unit atau 22 persen, dan ketiga, Xenia sebanyak 35.501 unit 20 persen.

Selanjutnya, ada juga Daihatsu Ayla yang menyumbang 27.291 unit 16 persen, kemudian Gran Max mini bus (MB) sebanyak 13.491 unit delapan persen, dan Daihatsu Terios 10.344 unit enam persen.

Untuk Daihatsu lainnya meliputi Daihatsu Luxio, Sirion, Hi-Max dan Copen cetak angka penjualan dengan total sebesar 6.619 unit empat persen.

Sedangkan posisi retail sales rupanya tak jauh berbeda, di mana Sigra posisi pertama dengan raihan 42.458 unit atau 26 persen, disusul Gran Max (PU) pada urutan kedua sebanyak 36.147 unit 22 persen, dan Xenia sebesar 32.738 unit 20 persen.

Untuk Daihatsu Ayla menorehkan 24.743 unit atau 15 persen, Gran Max (MB) 12.068 unit tujuh persen, serta Terios 10.359 enam persen.

Sementara Daihatsu lainnya seperti Luxio, Sirion, Hi-Max dan Copen jika ditotal menyumbangkan 7.342 unit empat persen.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Tampilan Keren Daihatsu Sirion Versi 3 Pintu, Menarik?

Daihatsu Sirion 3 pintu (Theophilus Chin)
Daihatsu Sirion 3 pintu (Theophilus Chin)

Selama ini, Perodua Myvi atau yang lebih dikenal sebagai Daihatsu Sirion di Indonesia banyak direkayasa sebagai sedan, crossover, bahkan hothatch. Kini, Theophilus Chin menunjukkan rendering citycar andalan pabrikan asal Jepang tersebut, dengan versi tiga pintu.

Daihatsu Sirion tiga pintu ini terlihat memiliki pintu yang lebih panjang, dan garis atap rendah. Untuk wajah depan mobil ini lebih ke belakang, sehingga tampak lebih ramping dan agresif. Demikian dilansir Paultan.

Bagian buritan, lampu terlihat masih sederhana, dengan spoiler yang lebih besar. Tampilan sporty terlihat dari penggunaan pelek turbin, serta atap panoramic.

Seperti halnya Daihatsu Sirion hothatch yang sulit terwujud, versi tiga pintu ini juga setali tiga uang. Untuk pasar Malaysia maupun Indonesia, sepertinya tidak akan menghadirkan Daihatsu Sirion tiga pintu tersebut.

Untuk diketahui, generasi baru dari Daihatsu Sirion memang telah direncanakan, dengan ubahan baik dari segi eksterior maupun interior.

Untuk mesinnya, Daihatsu Sirion baru sepertinya bakal mengadopsi mesin berteknologi VVT-i berkapasitas 1.3 liter dan 1.5 liter. Mesin tersebut merupakan keluarga dari mesin Toyota berkode NR.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya