Liputan6.com, Vienna - Selain terkenal dengan line-up motocross dan motor sport, KTM juga berencana untuk menghadirkan mobil sport anyar. Dijuluki X-Bow GT4, mobil sport asal Austria ini memang ditunjukkan untuk ajang balap GT4 yang terkenal di Eropa.
Melansir Paultan.com, Rabu (3/1/2018), KTM X-Bow GT4 ini dirancang untuk pembalap amatir yang memiliki modal balap yang tidak terlalu besar. Bahkan, mobil ini menjanjikan biaya operasional yang rendah.
Advertisement
Baca Juga
Untuk jantung penggeraknya, mobil ini dipersenjatai dengan mesin TFSI empat silinder berkapasitas 2,0 liter. Dikawinkan dengan girbok Holinger sequential, mobil ini mampu mengembuskan daya hingga 335 Tk, dengan torsi maksimum sebesar 700 Nm.
Untuk sasis monokok, mobil ini dibuat oleh Dallara, dan dikembangkan oleh Reiter Engineering, dengan masukan dari KTM Technologies.
Sedangkan desain mobil ini merupakan karya KISKA, yang juga merancang motor Husqvarna Svartpilen dan Vitpilen.
Jika mobil ini turun di ajang balap, mobil ini akan menantang Aston Martin Vantage, Audi TT dan R8, BMW M3 GT4, M4, dan Z4, Lotus Evora, Mazda MX5, Nissan 350Z dan 370Z, serta Toyota 86 GT4.
KTM X-Bow ini hanya tersedia 15 unit, dan dibanderol US$ 233.120 atau setara Rp 3,1 miliar.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Dekatkan Pasar Potensial, KTM Bangun Pabrik di Filipina
KTM memperluas penetrasinya di Asia, terutama di Asia Tenggara, dengan membuka pabrik baru di Filipina. Dikatakan, pabrik baru ini adalah untuk menyentuh pasar dan pengendara baru "di penjuru dunia lainnya".
Hubert Trunkenpolz, president of KTM Asia Motorcycle Manufacturing, mengatakan bahwa pembukaan pabrik baru ini adalah contoh baik bagaimana KTM mengelola merek mereka.
"Kami sangat ingin melihat bagaimana fasilitas baru ini akan berkembang," ujar Trunkenpolz, dikutip dari Visordown, Senin (19/6/2017).
Baca Juga
Pabrik baru ini bakal memproduksi empat model Street, 200 Duke, 390 Duke, RC 200, dan RC 390. Pertama-tama pabrik bakal mulai memproduksi 6.000 unit motor untuk pasar Asia, baru kemudian meningkatkan kapasitasnya jadi 10 ribu unit per tahun.
Sebelumnya diberitakan, PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM) selaku agen pemegang merek KTM di Tanah Air juga mengatakan kalau mereka ingin membuat pabrik. Namun, hal tersebut terkendala soal perizinan.
"Ada beberapa lah ya dari pemerintah. Dari prinsipal sebenarnya sudah (diizinkan), tapi dari sisi perizinan pemerintah yang belum selesai," ujar Presiden Direktur PT PJLM, Kristianto Gunadi, di ajang Jakarta Fair, Kamis (9/6) pekan lalu.
Kristianto menyatakan, untuk lokasi, peralatan dan perlengkapan pengerjaan di pabrik pada dasarnya telah siap. Namun tidak disebutkan kapan persisnya ini direalisasikan.
Atau mungkin tidak bakal terealisasi setelah pembukaan pabrik di Filipina ini?
Advertisement