Pirelli Ciptakan Ban Pintar yang Sanggup 'Berbicara'

Pirelli sedang mempersiapkan ban pintar yang digunakan untuk mobil nirsopir di masa depan.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 12 Mar 2018, 21:28 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2018, 21:28 WIB
Pirelli’s ‘Cyber Car’ technology
Ban Pirelli’s ‘Cyber Car’ (Topgear)

Liputan6.com, Milan - Perkembangan teknologi tidak saja merambah teknologi berkendara maupun sistem drivetrain. Bahkan hal yang sebelumnya tidak terpikirkan, misalkan ban yang bersentuhan dengan aspal saja bisa disemati teknologi canggih.

Salah satunya yang cukup menarik adalah teknologi Pirelli 'Cyber Car' yang dapat berkomunikasi dengan mobilnya langsung, tanpa perlu perantara manusia.

Dilansir Topgear, teknologi Pirelli 'Cyber Car' meliputi penyematan sensor pada setiap ban. Sensor tersebut tidak saja menghitung tekanan udara di dalamnya, hal lain yang dihitung adalah temperatur, bobot vertikal, tingkat keausan roda, dan lokasi.

Sebenarnya Pirelli memiliki teknologi serupa yang disebut Connesso, hanya saja Connesso menyampaikan data melalui smartphone pengemudi. Sedangkan Cyber Car menyalurkan data tersebut ke mobil lalu mengunggahnya ke jaringan cloud.

Pirelli rupanya sedang mempersiapkan teknologi yang dapat diterapkan pada mobil nirsopir sepenuhnya. Karena pada mobil nirsopir tidak ada pengemudi yang memeriksa komponen vital pada mobil, misalkan pada bagian roda.

Sehingga, jika ban tersebut sudah habis masa pakainya. Sistem Cyber Car akan memperingatkan mobil, dan di masa depan ban tersebut mungkin akan diganti secara otomatis oleh robot. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ban Mobil seperti Apa yang Cocok di Musim Hujan?

Pengereman di Jalan Basah, Michelin Lebih Pendek 2,3 Meter
Ban ini diluncurkan karena SUV semakin dilirik konsumen.

Musim hujan sudah tiba. Hampir setiap hari, Jakarta diguyur air hujan. Nah, untuk berkendara di musim hujan tentu membutuhkan persiapan ekstra. Salah satu faktor yang terpenting adalah memperhatikan ban yang digunakan, karena ban merupakan satu-satunya komponen yang menghubungkan mobil dengan aspal.

 

 

Zulpata Zaenal, Proving Ground Manager PT Bridgestone Tire Indonesia, mengungkapkan setidaknya ada dua faktor yang memengaruhi performa ban di jalan basah, yaitu compound dan pattern ban. "Keduanya sama-sama penting, tidak bisa jika hanya memilih pattern saja, karena pattern mudah untuk ditiru, tapi compound ban tidak bisa ditiru," ungkap Zulpata.

Lantas bagaimana cara memilih compound yang cocok untuk musim hujan? "Biasanya produsen ban memberikan info tentang ban yang terbaik untuk jalan basah. Compound terbaik untuk jalan basah adalah yang mengandung aqua compound."

Ia menjelaskan, misalkan pada Bridgestone, semua ban untuk passenger car sudah dilengkapi aqua compound. "Atau misalkan pada Potenza, Turanza, Ecopia maupun Techno," tutur pria yang akrab disapa Zul ini.

Mengenai pattern, setiap pattern memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya