Liputan6.com, Jakarta - Bila ban motor Anda bocor, mungkin Anda pernah memperhatikan tukang ban yang menggunakan air sabun untuk mengecek kebocorannya. Air sabun tersebut dilumuri di ban secara perlahan menggunakan kuas cat.
Sabunnya tak perlu yang khusus, cukup menggunakan sabun cair bahkan sabun colek saja dan dicampur dengan air.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Lalu mengapa harus menggunakan air sabun?
"Air sabun kan ada busanya. Busa ini kalau kena angin dia akan gelembung. Jadi ketahuan, kalau ada angin keluar, pasti gelembung dan itu tanda ada bocor di ban," kata Pahri, mekanik Planet Ban, di kawasan Sunter, kepada Liputan6.com, Minggu (18/3/2018).
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Selanjutnya
Menurutnya, cara seperti itu memang digunakan untuk memeriksa ban luar saja. Berbeda dengan pengecekan ban dalam.
"Kalau ban dalam, biasanya bannya dipompa dulu terus masukin ke air, itu airnya nggak pakai air sabun," ujarnya.
Untuk mengecek ban dalam, lanjut Pahri, air yang digunakan harus dengan volume yang sedikit.
"Biasanya airnya sedikit lalu diputar bannya di air agar sisinya terkena air semua. Nanti keluar gelembung kalau ada yang bocor," ujarnya.
Advertisement