Hambatan Toyota untuk Menjual Mobil secara Online

Berdasarkan data yang diambil dari 506 responden, selama tahun 2017, 63 persen responden menunjukkan ketertarikan untuk membeli mobil secara online.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 03 Apr 2018, 20:17 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2018, 20:17 WIB
Toyota All New Rush
Toyota All New Rush. (Herdi Muhardi)
Liputan6.com, Jakarta -

Penelitian terbaru dari Google bersama TNS menunjukkan internet berperan banyak bagi calon pembeli mobil. Berdasarkan penelitian tersebut, tiga dari empat orang membutuhkan waktu dua bulan untuk memutuskan membeli mobil.

Menariknya, berdasarkan data yang diambil dari 506 responden, selama tahun 2017, 63 persen responden menunjukkan ketertarikan untuk membeli secara online. Angka tersebut lebih tinggi dibanding tahun 2016 yang hanya menunjukkan 49 persen.

Menanggapi hal tersebut, Executive General Manager PT TAM, Fransiskus Soerjopranoto, mengatakan, "Toyota siap menggali possibilities yang ada."

Namun, Soerjo mengakui untuk menjual mobil sepenuhnya tidak segampang menjual barang lain secara online. " Obstacle utama adalah harga. Tidak seperti handphone, harga mobil kebanyakan di atas Rp 100 juta. Unsur trust harus dibangun terlebih dahulu" ungkapnya.

Selain itu, unsur emosional dinilai akan hilang jika pembelian mobil dilakukan secara online. "Toyota menawarkan rangkaian pengalaman, mulai dari proses pembelian, hingga pengalaman memiliki. Ikatan emosional yang ditawarkan dan dijaga sampai saat ini," pungkas Soerjo

 

 

 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Sementara itu, di waktu yang bersamaan, Yudistira Adi Nugroho, Industry Analyst Google Indonesia, mengungkapkan setidaknya ada 3 faktor untuk meningkatkan konsumen membeli mobil secara online.

"Pertama adalah website yang seamless, di mana konsumen merasa nyaman saat menggunakannya. Kedua adalah rasa aman, karena konsumen akan membeli sebuah mobil yang berharga mahal. Dan yang terakhir transparan, misalkan konsumen dapat informasi terbaru seputar promo," ungkapnya kepada wartawan di Plaza Senayan, Selasa (27/3/2018).

Selain itu, penelitian tersebut menunjukkan 98 persen pengguna internet yang ingin membeli mobil mulai membandingkan mobil di search engine Google. Sementara 59 persen konsumen menonton video terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli mobil. Sebanyak 82 persen konsumen mengatakan, video dapat memperkuat keputusan konsumen untuk membeli mobil. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya