Liputan6.com, Jakarta - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi Mitsubishi Fuso masih menguasai segmen kendaraan niaga pasar nasional. Pangsa pasar pabrikan asal Jepang itu mencapai 45,5 persen.
"Kontribusi terbesar dari Colt Diesel sebesar 61 persen dan Fuso 19 persen," terang Sales & Marketing Director KTB Duljatmono di Banyumanik, Semarang, Rabu (11/4/2018).
Advertisement
Baca Juga
Lebih lanjut ia menyampaikan, ada tiga segmen yang menjadi faktor pendorong penjualan di tahun ini.
"Tiga pendorong besar itu didominasi oleh pembangunan infrastruktur, kemudian dari komoditas plantation khususnya sawit lagi cukup bagus. Selain itu adalah batu bara. Tapi kalau kontribusi terbesar masih dari sektor logistik, kira-kira sampai 50 persen," katanya.
Disebutkan, pencapaian KTB di tiga bulan awal 2018 mengalami kenaikan dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, memasuki tahun politik seperti saat ini, KTB berharap tidak memengaruhi penjualan mereka.
"Kami berdoanya tidak terpengaruh," tutup Duljatmono.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mitsubishi Fuso Pamer Truk Listrik, Seberapa Canggih?
Selain menghadirkan line-up truk komersial, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), sebagai agen pemegang merek Mitsubishi Fuso juga membawa satu truk listrik, E-Canter.
Truk ramah lingkungan berkelir biru metalik ini hadir sebagai model eksebisi, dan sudah terlebih dahulu diperlihatkan di Jepang pada Mei 2017. Sementara di negara asalnya, pabrikan berlambang tiga berlian ini juga sudah menerima pesanan untuk versi produksi truk listrik tersebut.
"Prinsipal kami sudah mengembangkan konsep truk listrik ini sejak 2010, dan tahun ini telah memasuki tahap produksi terbatas," ujar Presiden Direktur PT KTB, Atsushi Kurita, di GIIAS 2017.
Untuk spesifikasinya, truk listrik ini dipersenjatai dengan enam baterai lithium-ion berkapasitas 13,8 kWh, dengan voltase tinggi untuk menyalurkan tenaga ke motor listrik.
Baterai ini dipasok oleh anak perusahaan Daimler, dan juga pemilik motor listrik. Mitsubishi mengklaim, E-Canter mampu menempuh jarak 100 km dalam kondisi penuh, dan cocok untuk keperluan niaga dalam kota tanpa menghasilkan emisi gas buang.
Sebagai informasi, untuk daya angkut bisa dua sampai tiga ton, dengan fitur lain, seperti kursi ergonomis, layar digital 12 inci, serta Keyless Push Start.
Advertisement