Pengiriman Mitsubishi Xpander Segera Normal, Kapan?

Mitsubishi Indonesia terus berupaya menggenjot produksi Xpander.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jun 2018, 18:47 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2018, 18:47 WIB
Xpander
Test drive yang dilakukan untuk menguji pengereman, suspensi, hingga performa Xpander (Mitsubishi)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) harus bekerja lebih keras lantaran tingginya permintaan Mitsubishi Xpander. Alhasil waktu pengiriman ke konsumen menjadi molor hingga 3 bulan.

Untuk itu, Mitsubishi Indonesia terus berupaya menggenjot produksi Xpander. Dan menurut Kepala Penjualan dan Pemasaran Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya, diharapkan tidak lama lagi masa pengiriman akan menjadi normal.

"Mudah-mudahan dua tiga ke depan sudah normal (pengiriman Xpander)," jelas Imam di Surabaya beberapa waktu lalu.

Bahkan dikatakan Imam, pihaknya tengah membentuk tim untuk mengevaluasi dan menggaet konsumen di segmen fleet. Sebagai persiapan untuk memperluas pasar Xpander setelah pemenuhan kontribusi retail normal.

"Saya di MMKSI sendiri sudah mulai membentuk tim fleet customer. Supaya mulai dari sekarang mulai menjajaki konsumen di fleet," jelas Imam.

Sumber: Otosia.com

Nasib Mirage

Rata-rata, penjualan mobil yang berada di segmen Small Multi Purpose Vehicle (MPV) itu mencapai 7.000 unit per bulan.

Namun begitu, berbanding tebalik dengan produk Mitsubishi yang lain, yaitu jenis citycar, Mitsubishi Mirage. Jika melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, wholesales (penjualan dari pabrik ke dealer) Mitsubishi Mirage menurun tajam.

 

Lihat saja, jika pada Januari 2018 Mirage terjual 48 unit, kemudian di bulan kedua laku 201 unit, maka penjualan di Maret hanya 10 unit dan di April lalu sama sekali tak ada suplai ke dealer. Secara total di 2018, Mirage hanya membukukan penjualan 259 unit.

Sontak saja hal ini menimbulkan tanda tanya, ada apa gerangan dengan Mirage, apakah Mitsubishi menghentikan penjualan Mirage dan hanya fokus pada Xpander?

Menanggapi hal tersebut, Head of MMC Sales and Marketing Group PTMMKSI Imam Choeru Cahya membantah kabar tersebut. Namun Imam tak menampik, jika segmen citycar lima penumpang memang menurun.

“Apalagi dengan munculnya LCGC 7 seater. Ya, kita sadarlah bahwa it terus tergerus pasar,” ungkap Imam kepada wartawan saat ditemui di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta, Rabu (30/5/2018) malam.

Imam menegaskan, hingga saat ini Mitsubishi sendiri tidak memiliki rencana untuk mengambil keputusan bahwa Mirage dihentikan produksinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya