Liputan6.com, Jakarta - Percaya atau tidak, Nissan GT-R sudah berusia 11 tahun, dan menikmati kesuksesan sebagai salah satu mobil sport terbaik di dunia. Namun, setelah lebih dari satu dekade, pabrikan asal Jepang ini harus memikirkan yang lebih tinggi untuk salah satu model andalannya tersebut.
Melansir Paultan, Selasa (17/7/2018), Nissan memang telah mengerjakan dan merancang platform baru untuk GT-R generasi baru. Tapi, Nissan masih belum memutuskan bakal menggunakan mesin, dan berapa peningkatan performa untuk Nissan GT-R anyar ini.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya, di gelaran Goodwood Festival, Bos desain Nissan, Alfonso Albaisa mengatakan kepada Autocar bahwa Nissan GT-R baru tidak akan mengambil isyarat dari edisi terbatas GT-R50.
Selain itu, Nissan GT-R baru juga harus menjadi mobil yang spesial, dan mobil super sport tercepat di dunia, serta mempertahankan identitas visual yang unik di antara mobil sejenisnya.
Sementara itu, sang bos desain itu terus memantau perkembangan sketsa sportcarnya tersebut. Timnya tidak dapat memulai pekerjaan dengan serius, hingga keputusan tentang powertrain dan platform baru diselesaikan.
"Tantangannya ada pada insyinyur, jujur. Kita bakal melakukan pekerjaan ketika sudah tiba waktunya untuk membuat sesuatu yang sangat spesial. Tapi, kita bahkan belum mendekati itu," tegasnya.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Lanjutnya, Nissan memang belum memutuskan mesin untuk Nissan GT-R baru, dan ia mengakui melengkapi mobil tersebut dengan motor listrik adalah sesuatu yang memungkinkan, dan Nissan dapat mencapai hal tersebut.
"GT-R harus menjadi mobil tercepat dibanding mobil sejenisnya, dan itu harus memainkan teknologi canggih, tapi tidak berarti harus listrik," pungkasnya.
Advertisement