Liputan6.com, Tangerang - Penjualan small MPV milik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Xpander tidak hanya mencatatkan hasil positif di Tanah Air. Untuk pasar ekspor sekalipun, penantang Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga ini terbilang bagus, dengan pengiriman 400 unit per bulan ke Filipina.
Bahkan, untuk memotong waktu tunggu surat pemesanan kendaraan (SPK), pabrikan berlambang tiga berlian ini sudah meningkatkan produksi, menjadi 120 ribu unit per tahun mulai Juli 2018.
Tidak sampai di situ, mulai tahun fiskal 2019, produksi Xpander kembali bertambah hingga 150 ribu unit per tahun.
Advertisement
Baca Juga
"Dengan peningkatan produksi, pasar ekspor juga bakal bertambah. Tahun depan, Mitsubishi Xpander bakal dikirim hingga Bolivia, Mesir, Thailand, Vietnam, hingga Malaysia," jelas Intan Vidiasari, Deputy Group Head of Planning and Communication PT MMKSI, saat berbincang dengan wartawan di Booth Mitsubishi, GIIAS 2018, Kamis (9/8/2018).
Meskipun pasar ekspor bertambah, namun komposisi pengiriman Mitsubishi Xpander masih 70:30. Artinya, dari total produksi 70 persen untuk pasar domestik dan 30 persen untuk pasar ekspor.
"Ekspornya walaupun negaranya bertambah, tapi saat ini dibatasi sebanyak 30 persen. Dengan kapasitas 150 ribu per tahun sudah maksimal, karena pabriknya tidak hanya produksi Xpander saja," tegas wanita ramah ini.
Â
Â
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Namun, untuk kapasitas produksi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) masih bisa hingga 240 ribu pastinya prinsipal bakal menambah investasi untuk produksi.
"Lahanya memang masih bisa hingga 240 ribu per tahun, namun hingga saat ini belum ada penambahan fasilitas yang spesifik," pungkasnya.
Advertisement