5 Cara Mudah Merawat Ban agar Tidak Cepat Rusak

Liputan6.com, Jakarta - Ban menjadi bagian terpenting dalam sebuah kendaraan. Karena itu ban wajib diperhatikan layaknya komponen lain. Selain itu ban perlu diganti dengan periode tertentu dan jangan sampai bermasalah.

Menurut Deputy General Manager PT YHI Indonesia (ban Yokohama Indonesia),Eka Satria, ban bisa jadi mengalami masalah, namun masalah yang timbul pada ban bukan hanya karena bahan baku atau saat proses produksi, tetapi cara atau perlakuan dari pengendara itu sendiri.

Karena itu, ada beberapa perilaku yang harus diperhatikan pengemudi atau pemilik ban, agar kaki-kaki berbahan karet ini tetap aman dan nyaman saat digunakan.

Pertama, periksa tekanan angin secara rutin. Ada baiknya, dalam kurun waktu 10 hari atau dua minggu, pengemudi atau pemilik mobil memeriksa dan mengisi angin kembali.

Kedua, cara membawa mobil. Kondisi ban bisa saja mengalami masalah, jika pengemudi kerap kebut-kebutan, kemudian melakukan rem mendadak secara penuh. Dengan begitu ketebalan ban juga bisa lebih cepat menipis.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ketiga, kondisi jalanan. Jika Anda sering melewati jalan bebatuan atau menghajar lubang, maka hal itu sangatlah tidak baik. Pasalnya, bagian ban akan mengalami masalah, dan bukan tak mungkin bagian kawat benang mengalami masalah dan membuat ban pecah.

Keempat, ban jangan sampai kurang angin. Jika hal itu terjadi maka siap-siap ban bermasalah. Sebaliknya, mengisi ban terlalu kencang juga bermasalah.

Kelima, rajin me-rolling ban. Ada baiknya, memindahkan ban dari kiri depan ke kanan belakang dan sebaliknya kanan depan ke kiri belakang. “Karena kondisi sebelah kiri atau kanan itu tidak rata. (Di-rolling) supaya empat ban itu menempati posisi yang rata,” tutur Eka.