Liputan6.com, Jakarta - Untuk melindungi cat mobil kesayangan, banyak cara yang bisa dilakukan pemilik kendaraan. Paling sederhana bisa dilakukan dengan mencuci dengan benar.
Kemudian, yang lebih memerlukan biaya dan waktu bisa melakukan coating, dan juga waxing atau dipoles dengan berbagai bahan seperti liquid (cair), pasta, atau butter.
Advertisement
Baca Juga
Untuk coating mobil, juga terdapat berbagai jenis seperti nitro seal polymer dan nano ceramic. Namun saat ini, masih banyak pemilik mobil yang belum mengetahui perbedaan nano ceramic dan wax biasa.
Melansir dari website resmi salah satu tempat perawatan mobil, HD Care, secara garis besar, nano ceramic adalah cairan yang menyerap ke pori-pori cat sehingga menyatu ketika digunakan ke permukaan yang melapisi cat bodi mobil.
Maka dari itu, ketika sudah diaplikasikan ke mobil, cat memiliki lapisan pelindung baru di atas pernis. Dengan begitu, bisa mengubah tampilan yang dulunya kusam menjadi seperti baru lagi.
Mungkin sebelum orang mengetahui nano ceramic, orang lebih familiar dengan wax atau poles agar tampilan mobilnya terlihat lebih kilau.
Namun, terdapat perbedaan antara wax dengan pengaplikasian nano cramic coating terkait bahan dan waktu ketika melindungi cat mobil.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Wax memang memang dapat melindungi dan memproteksi cat kendaraan kita. Tapi, karena molekulnya terlalu besar dan bersifat sementara, kurang begitu sempurna.
Apalagi bagi pemilik kendaraan yang memiliki mobilitas tinggi dan cuaca di Indonesia yang tidak menentu.
Maka dari itu, berkembanglah produk terbaru nano ceramic yang dapat meproteksi cat lebih baik dibandingkan Wax. Jika berbicara ketahanan wax yang paling lama hanya sekitar hitungan minggu atau maksimal satu bulan saja.
Berbeda dengan nano cramic yang bisa mencapai 1 sampai 3 tahun.
Advertisement