Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Xpander berhasil menjadi LMPV yang sukses di Indonesia. Bahkan, Xpander menjadi satu-satunya MPV Mitsubishi yang masih dipasarkan MMKSI. Sebelumnya Mitsubishi pernah memasarkan Delica, sayangnya sepi peminat sehingga tak lagi dijual.
Meski begitu, Delica termasuk MPV keluarga yang punya sejumlah poin unggul. Dari segmen dan fiturnya sendiri berada di atas Xpander. Untungnya, masih banyak Delica bekas di pasaran, bagi yang tertarik untuk memilikinya. Tapi apakah Delica bekas lebih layak dimiliki ketimbang Xpander Ultimate baru? Kita lihat perbandingannya.
Advertisement
Baca Juga
Harga
Harga Xpander Ultimate, menurut situs resmi Mitsubishi Indonesia, Rp 255,4 juta. Sementara harga Delica yang juga masih tertera di situs Rp 436 juta untuk varian standar dan Delica Royal Rp 457 juta. Hampir dua kali lipat dari Xpander varian termahal. Ya, Delica yang berstatus CBU harganya tidak murah, itu jadi salah satu poin yang mengurangi daya tariknya kala dipasarkan. Sedang kalau mencari yang kisaran harganya sama dengan Xpander Ultimate harus melirik model 2014 / 2015.
Dimensi
Sudah jelas dimensi Delica lebih besar dari Xpander yang punya dimensi 4.475 x 1.750 x 1.700 mm (PxLxT). Delica berdimensi 4.730 x 1.795 x 1.850 mm. Jarak sumbu roda terpaut jauh, Delica dengan 2.850 mm, sedang Xpander 2.775 mm. Dari situ, Delica punya kabin lebih lega dan kestabilan berlari di jalan lurus lebih baik.
Yang unggul dari Mitsubishi Xpander, ground clearance-nya yang berjarak 205 mm dari permukaan jalan. Delica lumayan tinggi di segmennya dengan 190 mm, cukup untuk melewati jalanan tak ramah. Untuk Delica Royal, peleknya sudah 18 inci dan standar 16 inci. Xpander Ultimate memakai pelek 16 inci. Soal bobot bersih, Delica ternyata masih lebih ringan dari Xpander, 1.690 kg melawan 1.780 kg. Sementara tangki bahan bakar, Delica 66 liter dan Xpander 45 liter.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Performa
Mesin Xpander 1,5 liter MIVECÂ dengan daya 102Â Tk pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm yang disalurkan ke penggerak roda depan melalui transmisi otomatis 4-speed. Delica lebih besar, 2,0 liter S-MIVEC dengan 148Â Tk pada 6.000 rpm dan torsi puncak 191 Nm tersedia pada 4.200 rpm yang dibagikan melalui transmisi CVT 6-speed.
Meski begitu, kombinasi mesin dan transmisi yang ditawarkan Delica bukan yang terbaik. Penggunaan perkotaan masih bisa dinikmati, tapi saat dibawa ke medan yang lebih menantang, terasa Delica kurang bisa memenuhi ekspektasi. Contoh mudah saat dibawa melintasi jalan Puncak, Bogor. Jalur yang meminta respons lebih sigap itu bisa membuat Delica kewalahan, apalagi kalau mobil terisi banyak barang atau penumpang dan harus menyalip sambil menanjak. Mungkin hasilnya berbeda jika Delica punya penggerak empat roda atau bahkan mesin diesel.
Xpander malah punya performa mesin yang lebih seimbang. Meski bobot mobil lebih berat dari Delica, Xpander bisa lebih sigap dan responsif kala digunakan di jalanan yang lebih menantang. Pengendalian Xpander juga termasuk jempolan buat level small MPV. Suspensi belakang Delica yang memakai multi-link independent menghasilkan kenyamanan dan performa setingkat di atas Xpander yang memakai torsion beam. Soal efisiensi bahan bakar, bisa diterka sendiri siapa yang lebih irit.
Â
Â
Advertisement
Fitur
Dari fitur keseluruhan, Delica yang kasta dan banderolnya lebih tinggi tentu lebih lengkap dari Xpander. Yang diunggulkan dari Delica, kenyamanan dan kepraktisan berkat kabin lapang dengan captain seat di baris kedua dan fleksibilitas pengaturan kursi di setiap barisnya. Kasur bisa muat di dalam kabin Delica atau bisa mengatur kursi sedemikian rupa, hingga terasa nyaman untuk dijadikan kasur. Untuk varian Royal sudah memakai kulit untuk membungkus kursi.
Fitur lain, ada lampu depan HID auto-levelling, layar infotainment 6,95 inci kaya konektivitas dan mendukung gesture jari, pintu geser otomatis, cruise control, paddle shift, AC depan otomatis, AC di baris belakang, keyless entry, tombol start/stop dan Auto Stop & Go. Sementara dari safety dan keamanan juga lengkap. Delica dibekali immobilizer, sensor parkir, kamera parkir mundur, rem ABS+EBD+BA, Hill Start Assist, kendali traksi dan stabilitas, serta dua airbags di depan ditambah airbag lutut pengemudi.
Melihat itu, Xpander jelas kalah. Tapi di segmennya, Xpander tergolong lengkap. Ada keyless operating system, layar infotainment dengan beragam konektivitas dan DVD player, AC di baris belakang, LED position lamp, coming home light, immobilizer, rem ABS, kendali traksi dan kestabilan, hill start assist dan dual SRS airbags.
Â
Â
Kesimpulan
Sebetulnya sangat jelas kalau melihat fitur yang ditawarkan masing-masing. Delica jauh lebih unggul. Jadi kalau bisa menemukan Delica bekas tahun muda seharga Xpander, itu jadi alternatif menarik ketimbang membeli Xpander Ultimate baru. Selain mendapat fitur berlimpah, kabin lapang dan praktis, ada nilai kemewahan yang didapat dari Delica.Â
Sumber: Oto.com
Advertisement