Liputan6.com, Jakarta - Mengendarai sepeda motor umumnya hanya dikendarai di jalan raya untuk mobilitas sehari-hari. Namun, bagi sebagian rider, naik sepeda motor perlu skill mumpuni.
Salah satu yang kerap dianggap unik soal skill dalam berkendara sepeda motor yaitu teknik dasar freestyle, seperti wheelie, stoppie, dan burn-out.
Baca Juga
Namun tahukah Anda, teknik freestyle yang disebutkan di atas, pada intinya bisa dilakukan semua orang. Asalkan, mau belajar dan memiliki tekad yang kuat.
Advertisement
Untuk belajar freestyle sepeda motor juga ada sekolahnya. Tetapi hal itu bukan di Indonesia, melainkan sekolah tersebut berada di Belanda yang disebut Stunt and Wheelie School.
Untuk belajar freestyle sepeda motor, murid-murid memang tidak dibatasi usia dan jenis kelamin, akan tetapi yang pasti mereka harus mengutamakan safety atau keselamatan.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Selanjutnya
Ya, rider awam yang belajar freestyle wajib menggunakan helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, hingga sepatu. Pasalnya motor yang digunakan bukan bebek atau skuter matic, melainkan motor sport bermesin di atas 250 cc.
Mau tahu bagaimana cara mereka belajar freestyle, Anda bisa lihat di Instagramnya @stuntandwheelieschool
Advertisement