Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Pajero Sport merupakan salah satu sport utility vehicle (SUV) yang penjualannya cukup sukses di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Merasa tak cukup puas, pabrikan berlambang tiga berlian tersebut berencana memberikan penyegaran terhadap pesaing berat Toyota Fortuner ini.
Melansir Autoevolution, Selasa (22/1/2019), model baru dari Mitsubishi Pajero Sport ini dikabarakan bakal muncul jelang akhir tahun.
Advertisement
Bahkan, sebelum diluncurkan, Mitsubishi Pajero Sport ini sudah terlihat di ujicoba. Mobil bongsor asal Jepang ini, terlihat tengah dites di musim dingin, dan sepertinya model ini yang bakal dijual di pasar Eropa.
Baca Juga
Mitsubishi Pajero Sport sendiri, menggunakan platform yang sama dengan kabin ganda Mitsubishi Triton. Dikenal juga dengan nama Montero Sport dan Shogun Sport, mobil ini mengadopsi kontruksi body-on-frame.
Model ini sepertinya masih akan menampilkan bentuk SUV kuno, namun akan menjadi pilihan baik bagi yang ingin memiliki SUV tiga baris, dengan kemampuan dan keandalan on-road dan off-road.
Desain facelift ini sepertinya bakal mengadopsi desain Delica dan Triton, dengan krom besar grill, dan juga fitur keselamatan dan keamanan yang modern.
Jantung penggeraknya, kemungkinan besar masih menggunakan mesin diesel berkapasitas 2,4 liter yang mampu menghembuskan daya hingga 181 Tk pada 3.500 rpm dan torsi maksimum 430 Nm, dan mungkin beberapa pergantian mesin masih mungkin dilakukan.
Selanjutnya
Mengejar produksi small MPV terbarunya, Xpander, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dikabarkan bakal kembali melakukan impor Pajero Sport. Padahal, SUV andalan pabrikan asal Jepang ini, sudah berstatus rakitan lokal alias CKD dalam negeri sejak April 2017.
Dijelaskan Irwan Kuncoro, Direktur of Sales & Marketing Division PT MMKSI, untuk impor Pajero Sport sejatinya masih dipelajari pabrikan berlambang tiga berlian ini. Meskipun begitu, memang untuk proses perizinan impor sendiri sudah diurus oleh Mitsubishi Indonesia.
"Nanti rencana konkritnya bagaimana, akan kami share. Apakah iya atau tidak, kita masih pelajari kebutuhannya seperti apa, iya atau tidak, berapa kebutuhannya," jelas Irwan baru-baru ini di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Untuk proses perizinan, ia mengaku tidak mengetahui secara detail. Jika memang nantinya Pajero Sport yang bakal diimpor masih dengan spesifikasi yang sama, bisa didatangkan langsung atau tetap melakukan uji tipe dan lain-lain.
"Tapi namanya prosedur bisa jadi diuji ulang, saya juga tidak tahu detailnya. Tapi intinya, kalau kita mau impor ulang ya memang harus didapat perizinan segala macam," tegas Irwan.
Advertisement