Liputan6.com, Jakarta - Saat mengemudi kadang bau bensin tercium hingga ke dalam kabin, terlebih saat sedang melakukan perjalanan jauh. Aroma tersebut tentu membuat pengemudi dan penumpang tidak nyaman, bahkan dapat menimbulkan sakit kepala.
Hal tersebut tentu dapat memecahkan fokus sehingga berbahaya jika dibiarkan terlalu lama.
Advertisement
Baca Juga
Yang paling sering dilakukan oleh para pengendara untuk menyingkirkan aroma tidak sedap pada kabin ialah mengemudi dengan kaca sedikit terbuka. Namun, hal itu ternyata tidak cukup karena bau tidak bisa hilang sepenuhnya.
Berikut beberapa langkah untuk mencegah aroma tidak sedap yang muncul di dalam kabin mobil seperti dilansir Suzuki, Selasa (19/02/19).
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
1. Cari sumbernya
Apabila aroma bensin sering tercium, kita harus segera mencari sumbernya. Kita bisa mengecek karpet-karpet mobil dan bagian-bagian lainnya.
Jika sudah ketemu sumbernya langkah selanjutnya adalah segera membersihkannya atau mencucinya.
2. Letakkan biji kopi
Jika sumber bau bensin sudah dibersihkan tapi masih saja tercium, letakkan beberapa biji kopi di bagian bawah jok atau di dalam mobil kemudian meninggalkannya dalam waktu 1 minggu.
Kopi diyakini mampu menyerap segala sesuatu yang berhubungan dengan aroma tak sedap, termasuk bensin.
3. Gunakan baking soda
Penetralisir lain yang dapat digunakan untuk mengusir bau bensin ialah baking soda. Cukup taburkan di beberapa bagian mobil lalu diamkan semalaman.
Setelah itu, bagian yang ditaburi dibersihkan dan aroma bensin pun akan hilang.
4. Membiarkan kaca terbuka selama 24 jam
Cara yang paling mudah ini bisa juga diterapkan. Dengan membiarkan kaca terbuka selama 24 jam, udara di dalam mobil akan terus bersirkulasi.
Tapi ingat, cara yang terakhir ini baru bisa dilakukan jika Anda sudah yakin dengan keamanan mobil.
Advertisement