Aliansi Tak Halangi Persaingan Mitsubishi Xpander dengan Nissan Livina

Dengan all new Nissan Livina yang juga turun di pasar small MPV, apakah bakal mengganggu dan memakan pasar Mitsubishi Xpander?

oleh Arief Aszhari diperbarui 15 Mar 2019, 17:34 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2019, 17:34 WIB
Nissan Livina
Nissan Livina dengan platform Mitsubishi Xpander resmi meluncur. (Arief / Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) telah resmi meluncurkan small MPV barunya, all new Nissan Livina di pasar otomotif nasional. Model ini, dihadirkan berdasarkan platform dan mesin yang sama dari mobil keluarga kelas bawah andalan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), yakni Mitsubishi Xpander.

Sejatinya, model ini merupakan hasil kolaborasi pertama aliansi Nissan-Mitsubishi-Renault di Indonesia. Dengan menggunakan platform yang sama, kedua perusahaan bisa menghemat biaya pengembangan, dan model ini sendiri sudah terbukti diterima di konsumen Tanah Air.

Lalu, dengan all new Nissan Livina yang juga turun di pasar small MPV, apakah bakal mengganggu pasar Mitsubishi Xpander?

Dijelaskan Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing MMKSI, pihaknya melihat produk baru itu secara umum merupakan sesuatu yang positif. Artinya, konsumen akan memiliki pilihan yang banyak, dan pasarnya juga akan membesar.

"Jika pasar besar, peluang juga untuk Mitsubishi lebih berkompetisi, lebih bisa mengambil volume dengan pasar yang semakin membesar, positif saja kita lihatnya," jelas Irwan saat ditemui wartawan di bilangan Jakarta Pusat, belum lama ini.

Selanjutnya

Lanjutnya, meskipun beraliansi, pada dasarnya kedua perusahaan ini tetap berbeda satu sama lain. Dengan begitu, baik Mitsubishi Xpander maupun Nissan Livina baru akan tetap bersaing secara sengit di Indonesia.

"Begini, Nissan dan Mitsubishi memang aliansi. Namun, dari awal kita secara branding, marketing, networking. Kalau temenan ya temenan, dan saat bersaing tetap bersaing," tegasnya.

Untuk diketahui, all new Nissan Livina dan Mitsubishi Xpander diproduksi oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI).

Untuk kapasitasnya, bakal ditingkatkan dari 120 ribu unit menjadi 160 ribu unit, dengan rencana peningkatan ekspor tahun ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya