Manfaat Ban Serep yang Belum Anda Ketahui

Ban serep atau ban cadangan wajib ada di setiap mobil yang belum mengadopsi ban berjenis RFT (Run Flat Tire). Biasanya ban serep berada di bagian belakang mobil, seperti di bagasi atau di bagian kolong.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Apr 2019, 13:04 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2019, 13:04 WIB
Esemka Garuda 1
Ban cadangan Foday Landfort ditempatkan di kolong. (Chinaautoweb)

Liputan6.com, Jakarta - Ban serep atau ban cadangan wajib ada di setiap mobil yang belum mengadopsi ban berjenis RFT (Run Flat Tire). Biasanya ban serep berada di bagian belakang mobil, seperti di bagasi atau di bagian kolong.

Seperti namanya, ban serep jelas berfungsi sebagai serep alias cadangan mana kala ban mobil kempis atau bocor di tengah jalan. Tapi taukah kamu kalau ban serep juga punya fungsi lain?

Dilansir Hyundai Indonesia, ban serep yang ditempatkan di bawah bisa membuat nyaman jok baris ketiga. Sebab, jika di bawahnya ada ban serep, lantai mobil bisa naik. Asal, ban serep harus diikat kuat ya.

Sedangkan ban serep yang ditempatkan di bagian belakang kendaraan alias di balik pintu belakang, bisa menjadi penahan benturan dari kendaraan lain.

Yap, ban serep di balik pintu belakang sisi luar itu bisa menjadi bumper tambahan. Saat terjadi tabrakan dari arah belakang, keberadaan ban serep bisa sangat membantu.

Sumber: Otosia.com

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mobil Boleh Tak Membawa Ban Serep, Ini Syaratnya

Ban serep atau ban cadangan kerap jadi polemik pada mobil terbaru. Bagaimana tidak, model mobil teranyar bahkan mobil premium kerap tak dilengkapi dengan ban serep.

Bahkan Nissan Indonesia pada Juni 2018 lalu sempat digugat oleh para konsumen karena Nissan Tipe Elgrand 2.5 Highway Star (4X2) A/T tidak dilengkapi ban cadangan serta tempat ban cadangan.

 

 
 

 

Namun kini, perihal aturan mobil harus memiliki ban cadangan bisa saja dihilangkan. Hal itupun diungkapkan langsung Direktur Sarana Perhubungan Darat Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Sigit Irfansyah.

 “Karena, di undang-undang kan mobil harus ada ban serepnya. Tetapi, Peraturan Menteri Perhubungan yang baru, kendaraan boleh tidak memiliki ban serep," ucap Sigit saat ditemui beberapa waktu lalu di Jakarta.

Adapun kata Sigit, salah satu syarat mobil tidak menggunakan ban serep jika, produsen mobil telah menggunakan ban utama bertekonologi run flat tyre.

Bagi Anda yang tak tahu apakah ban run flat tyre, ban tersebut memang bisa berjalan dengan aman pada kecepatan tertentu, walau ban kempis atau bocor terkena benda tajam.

Dengan teknologi tersebut, ban cadangan menjadi sesuatu yang sudah tidak diperlukan kembali.

“Ini salah satunya untuk mengakomodasi teknologi zaman sekarang, termasuk untuk kendaraan listrik karena ini kan sudah banyak kendaraan yang enggak pakai ban serep lagi,” kata Sigit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya