Mengenal Sosok Toyota Granvia, HiAce dengan Cita Rasa Alphard

Toyota Granvia merupakan MPV bongsor dengan desain mewah yang akan diluncurkan akhir tahun 2019. Sayangnya, Toyota Granvia bukan model global karena dijual untuk pasar Australia saja.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mei 2019, 18:08 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2019, 18:08 WIB
Toyota Granvia
Toyota Granvia (ist)

Liputan6.com, Sydney - Toyota Granvia merupakan MPV bongsor dengan desain mewah yang akan diluncurkan akhir tahun 2019. Sayangnya, Toyota Granvia bukan model global karena dijual untuk pasar Australia saja.

Targetnya adalah layanan mewah perhotelan, korporasi, dan keluarga kaya. Sebenarnya soal penamaan saja yang berbeda. Granvia ini adalah penerus Toyota Tarago di Australia juga. Namun bukan memakai HiAce sebagai platform, melainkan Toyota TownAce dan terakhir merupakan nama lain dari Previa.

Menurut pemberitaan Carscoops, van gambot ini hanya ditenagai satu pilihan mesin. Sebuah turbo diesel yang belum diumumkan spesifikasi maupun output dihasilkan. Kata Toyota, ini mesin baru yang sangat irit. Mungkin saja diesel 1GD-FTV 2,8-liter yang sama seperti di HiAce baru, tapi dengan tenaga maupun torsi lebih besar.

Ada dua varian ditawarkan, dengan perbedaan dalam hal kemewahan. Seperti material kulit, power sliding door di kedua sisi, pengaturan kursi elektrik dan captain seat di baris kedua. Juga bakal dilengkapi dengan sistem multimedia Toyota generasi terbaru, empat USB port dan 12 speaker. Bagian paling ditonjolkan, delapan kursi rasa premium serta fitur canggih Toyota Safety Sense. Guna mengejar kenyamanan berkendara, suspensi belakangnya pakai jenis four-link.

Urusan fitur keselamatan, jelas jauh lebih komplet dibanding HiAce. Kedua varian punya Sembilan airbag, active cruise control dan Pre-collision Safety System (PCS) lengkap dengan deteksi pejalan kaki dan pesepeda. Fitur asistensinya masih banyak lagi, tentunya penting untuk mobil sebesar ini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dimensi

Dari penampilan, layaknya HiAce yang didandani agar tampil mewah. Jenis bodi dipakai bukan model high-roof, sehingga sama sekali tidak mengesankan sebagai mobil travel. Dimensi keseluruhan juga berbeda. Panjangnya 5.300 mm, lebar 1.970 mm, tinggi 1.990 mm dan wheelbase 3.210 mm. Tidak sebesar HiAce high-roof. Wajahnya tampil mewah dengan lampu LED beserta signature lamp. Grille pun dibedakan dan banyak elemen kromium di sekeliling bodi.

Interior sama mewah dengan eksterior. Semua jok dilapis kulit berwarna cerah, selain banyak dihias panel-panel kayu. Tapi desain setirnya tampak akrab. Sama persis seperti punya Kijang Innova, Fortuner dan juga HiAce baru.

Tampaknya Toyota lagi senang membuat people mover mewah. Lexus LM salah satu bukti lain. Versi Lexus dari Toyota Alphard, yang tadinya sudah mewah, menjadi supermewah.

Sumber: Oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya