Liputan6.com, Jakarta - Menggunakan aksesori di mobil kesayangan, sepertinya sudah hal yang wajib dilakukan pemilik kendaraan. Pada dasarnya, menggunakan tambahan tersebut, memang memiliki fungsi tersendiri, seperti untuk pemanis atau agar tampilan mobil keren, dan juga membantu kenyamanan saat berkendara.
Namun, bukan berarti semua aksesori bisa digunakan. Pasalnya, justru ada aksesori yang justru membahayakan pengguna mobil. Terutama, saat menempuh perjalanan jauh, seperti mudik atau balik lebaran.
Menurut Suparman, Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, ada beberapa aksesori aftermarket yang pantang digunakan di mobil. Paling utama menyangkut soal ragam perangkat tambahan yang terkait dengan sistem kelistrikan.
Advertisement
"Aksesori kelistrikan dari aftermatket wajib dihindari atau digunakan, karena kita tidak tahu mengenai kualitas dan bagaimana cara pasangnya," terang Suparman seperti disitat dari laman resmi Auto2000, Jumat (7/6/2019).
"Dikhawatirkan bisa menimbulkan masalah seperti hubungan arus pendek yang pastinya menimbulkan kerugian, apalagi saat menempuh perjalanan jauh keluar kota," tambahnya.
Seperti diketahui, ragam aksesori terkait kelistrikan untuk mobil memang cukup banyak variannya. Mulai dari lampu LED untuk penerangan, alarm, sistem audio, bahkan sampai hal-hal yang dianggap sepele seperti klakson.
Kebakaran mobil
Lebih lanjut dijelaskan, bila sebenarnya cukup banyak kasus kebakaran mobil akibat menggunakan aksesori kelistrikan yang bisa dijadikan pelajaran. Berangkat dari kondisi tersebut lebih baik pengguna mobil tidak menggunakan variasi yang mengubah kelistrikan.
"Bukan hanya bahaya dari korsleting saja, tapi juga harus mengantisipasi gangguan lain. Contoh seperti aki mobil yang tiba-tiba tekor ketika mudik, tentu merepotkan, bahkan bisa bikin konsumen harus mengeluarkan uang lagi untuk membeli aki baru," tegasnya.
Tidak hanya kelistikan, untuk menjaga kenyamanan selama perjalanan, Suparman juga menghimbau pengguna mobil untuk tidak menggunakan pelek aftermarket.
Hal ini mengingat rute perjalanan ke kampung halaman yang cukup beragam dan belum tentu pelek di luar bikinan pabrikan memiliki daya tahan yang baik.
Advertisement