Pedagang Mobil Bekas Ogah Jualan Merek Cina

Meski terbilang baru, saat ini terdapat dua pabrikan mobil asal Cina yang memeriahkan pasar otomotif Tanah Air. Bermain di kelas MPV dan SUV kedua perusahaan menawarkan produk dengan banderol lebih terjangkau.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 20 Jun 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2019, 06:00 WIB
Wuling Cortez bekas
Wuling Cortez bekas

Liputan6.com, Jakarta - Meski terbilang baru, saat ini terdapat dua pabrikan mobil asal Cina yang memeriahkan pasar otomotif Tanah Air. Bermain di kelas MPV dan SUV kedua perusahaan menawarkan produk dengan banderol lebih terjangkau.

Khusus Wuling Confero S, harga yang ditawarkan mulai dari Rp130 jutaan dan Cortez di angka Rp197 jutaan. Sedangkan harga untuk DFSK Glory 580 yakni Rp245 jutaan.

Bahkan belum lama ini, DFSK juga menghadirkan SUV terbaru Glory 560 dengan harga mulai dari Rp189 juta.

Meski demikian, pedagang mobil bekas nyatanya masih enggan menjual dua merek asal negeri Tirai Bambu tersebut. "Saat ini masih belum. Karena memang pasarannya masih kurang bagus," kata Andi kepada Liputan6.com, Rabu (19/6/2019).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

5 Tahun ke Depan

Meski peluang untuk menjual mobil Cina ada, tapi Andi enggan mengambil risiko saat ini. Namun, Ia mengaku belum mengetahui secara pasti bagaimana kondisi 5 tahun ke depan.

"Mungkin kita masih harus menunggu dan lihat bagaimana 5 tahun ke depan setelah mereka habis masa garansinya," ujar Andi.

Halim, pemilik showroom mobil bekas Langgeng Indah Makmur di MGK Kemayoran juga masih belum mau bermain dengan merek Cina.

"Cina gak berani main. Lihat pasaran Wuling bekasnya jatuh sekali jadi takut. Indonesia masih lihat merek kalau mobil bekas," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya